Rabu 12 Jan 2022 23:31 WIB

Satgas: Kasus Positif Covid-19 di Kaltim Bertambah Enam Orang

Satgas menyebut lima dari 6 kasus positif terbaru berasal dari Balikpapan

Vaksin Sinovac untuk warga pesisir dalam rangka program serbuan vaksin COVID-19. Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Timur mencatat daerah itu enam orang yang terinfeksi virus corona jenis baru itu, sementara kasus sembuh dan meninggal dunia tidak ada tambahan berdasarkan pemutakhiran data kasus harian.
Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
Vaksin Sinovac untuk warga pesisir dalam rangka program serbuan vaksin COVID-19. Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Timur mencatat daerah itu enam orang yang terinfeksi virus corona jenis baru itu, sementara kasus sembuh dan meninggal dunia tidak ada tambahan berdasarkan pemutakhiran data kasus harian.

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Timur mencatat daerah itu enam orang yang terinfeksi virus corona jenis baru itu, sementara kasus sembuh dan meninggal dunia tidak ada tambahan berdasarkan pemutakhiran data kasus harian.

Juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishakdi Samarinda, Rabu (12/1/2022) mengatakan tambahan enam kasus positif itu ada di Balikpapan lima pasien dan satu satu lainnya di Kutai Barat.

"Saat ini jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang masih menjalani perawatan sebanyak 26 orang atau mengalami tambahan enam orang dari sehari sebelumnya," katanya.

Andi menyampaikan empat wilayah Kaltim masih berstatus zona hijau COVID-19, yakni Kabupaten Mahakam Ulu, Berau, Panajam Paser Utara dan Kota Bontang. Sementara itu, enam wilayah lainnya, yakni Kabupaten Kutai Barat, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Paser, Kota Samarinda dan Balikpapan, masih bertahan di zona kuning.

"Pasien positif terbanyak berada di Balikpapan dengan jumlah sembilan orang, disusul Kutai Barat enam orang, Samarinda lima orang, Pasertiga orang, Kutai Timur dua orang dan Kutai Kartanegarasatu orang," ujar Andi.

Ia menegaskan secara akumulasi jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah Kaltim sebanyak 158.364 orang. Dari jumlah itu yang telah dinyatakan sembuh 152.885 orang serta meninggal dunia 5.452 orang.

"Secara umum perkembangan kasus pandemi di Kaltim masih fluktuatif, namun masyarakat tetap harus waspada karena penyebaran virus masih belum berhenti," katanya.

Andi mengimbau kepada masyarakat untuk tetap patuh dalam menjalankan protokol kesehatan, meski kebijakan di sejumlah fasilitas umum sudah mulai dikendorkan."Tetap waspada dengan potensi penularan virus dengan cara menaati protokol kesehatan. Ingat pandemi COVID-19 belum berakhir dan kita harus sama-sama untuk memeranginya," kata Andi Muhammad Ishak, menegaskan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement