REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatatkan jumlah transaksi melalui BI Fast telah mendekati 500 ribu transaksi, dengan nilai transaksi mencapai lebih dari Rp 1,1 triliun per hari.
Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan perseroan telah mengimplementasikan sistem pembayaran BI-Fast yang dapat dinikmati oleh nasabah sejak 28 Desember 2021 di aplikasi Livin’ by Mandiri untuk melengkapi kebutuhan transaksi nasabah.
“Kami berharap penerapan BI-Fast dapat turut mempercepat digitalisasi ekonomi keuangan nasional lewat integrasi ekosistem industri sistem pembayaran yang semakin mudah,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat (14/1/2022).
Tak hanya untuk nasabah segmen retail, bank dengan sandi BMRI ini juga menyediakan layanan serupa Kopra by Mandiri cash management dan corporate payable yang dapat memudahkan kebutuhan transaksi nasabah wholesale perseroan. Sejak pandemi Covid-19, nilai transfer dana antarbank naik cukup pesat. Data Bank Indonesia sampai dengan November 2021 mencatat volume transfer antarbank mencapai 581,04 juta dengan nilai Rp 1.994,71 triliun.
Dari sisi nilai, transfer antarbank sampai November 2021 sudah melampaui 2020 yang mencapai Rp 1.185,71 triliun. Bank Indonesia menargetkan seluruh perbankan dapat terhubung dengan sistem BI-Fast pada tahun ini, sehingga transaksi ekonomi dan keuangan dapat dilakukan lebih mudah dan efisien.