Jumat 14 Jan 2022 15:50 WIB

Kapolda Metro Kunjungi RW 02 Kelurahan Krukut yang Masuk Zona Merah

Seorang warga Krukut terkena Omicron dan puluhan orang lainnya positif Covid-19.

Rep: Ali Mansur/ Red: Erik Purnama Putra
Kapolda Metro Jaya, Irjen Muhammad Fadil Imran.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Kapolda Metro Jaya, Irjen Muhammad Fadil Imran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran mengunjungi Kelurahan Krukut, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat (Jakbar), Jumat (14/1/2022), yang masuk kategori wilayah zona merah Covid-19. Dalam kunjungannya, Fadil memperingatkan agar semua pihak, tanpa terkecuali untuk tetap menjalani protokol kesehatan (prokes) guna mencegah penularan Covid-19.

RW 02 di Kelurahan Krukut, Kecamatan Tamansari, Jakbar sedang dilakukan pembatasan dengan menerapkan micro lockdown. Kebijakan tersebut diterapkan menyusul ditemukannya seorang warganya yang terkena varian Omicron dan puluhan orang lainnya terinfeksi Covid-19.

Baca Juga

"Ini juga warning bagi RT, RW warga DKI lainnya untuk terus mengingatkan sosialisasi dan saling tolong-menolong untuk memutus mata rantai," ujar Fadil saat ditemui di Kelurahan Krukut, Kecamatan Tamansari, Jumat.

Fadil pun menyampaikan, tiga pilar yang ada di Kelurahan Krukut telah melakukan langkah yang sangat tepat untuk menekan angka penyebaran Covid-19. Di antaranya, dengan menutup pintu keluar masuk, menutup pasar yang menjadi lokasi interaksi masyarakat, dan terus melakukan sosialisasi.

Selain melakukan pembatasan, kata Fadil, tiga pilar juga membantu masyarakat dengan membagikan sembako. Tentunya petugas di lapangan dari tiga pilar tersebut juga terus melakukan 3T, yaitu tracing, testing, dan treatment. Karena itu, ia memberikan apresiasi kepada seluruh stakeholder yang terlibat pencegahan penularan Covid-19.

"Saya mengapresiasi seluruh pihak yang menjadi komponen utama untuk saling membantu. Jadi semangat gotong royong dan bantu sesama masih hidup di Jakarta ini. Bahu-membahu itu yang terus kita gelorakan di sini," kata mantan kepala Polda Jawa Timur tersebut.

Fadil berharap, apa yang telah dilakukan tiga pilar bisa terus menekan laju penyebaran Covid-19. Tentu saja targetnya adalah kasus aktif semakin menurun dalam beberapa hari ke depan. Apalagi, lanjut dia, pandemi Covid-19 bakal berlangsung cukup lama, sehingga kerja sama semua unsur pasti bisa menjadi kunci melewati hal itu.

"Ini kalau dihadapi dengan unsur yang ada saya yakin bisa, jadi kita harus bersama sama. Ini baru lima hari, kita lihat nanti gimana ke depannya, semoga hasil tracing menunjukkan tidak ada lagi yang positif," kata Fadil berharap.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement