Sabtu 15 Jan 2022 19:44 WIB

In Picture: Sebanyak 1.231 Rumah di Pandeglang Rusak Akibat Gempa

Sebanyak 1.231 rumah di tiga daerah di Banten rusak akibat gempa bumi..

Red: Mohamad Amin Madani

Warga dibantu personel TNI membersihkan bangunan rumahnya yang rusak di Sumur, Pandeglang, Banten, Sabtu (15/1/2022). Sebanyak 1.231 rumah dengan rincian 226 rusak berat, 290 rusak sedang, 715 rusak ringan, dan 14 puskesmas di tiga daerah di Banten rusak akibat gempa bumi magnitudo 6,6 SR yang terjadi pada Jumat (14/1) kemarin. (FOTO : Antara/Muhammad Bagus Khoirunas)

Warga membersihkan bangunan rumahnya yang rusak di Sumur, Pandeglang, Banten, Sabtu (15/1/2022). Sebanyak 1.231 rumah dengan rincian 226 rusak berat, 290 rusak sedang, 715 rusak ringan, dan 14 puskesmas di tiga daerah di Banten rusak akibat gempa bumi magnitudo 6,6 SR yang terjadi pada Jumat (14/1) kemarin. (FOTO : Antara/Muhammad Bagus Khoirunas)

Warga membersihkan bangunan rumahnya yang rusak di Sumur, Pandeglang, Banten, Sabtu (15/1/2022). Sebanyak 1.231 rumah dengan rincian 226 rusak berat, 290 rusak sedang, 715 rusak ringan, dan 14 puskesmas di tiga daerah di Banten rusak akibat gempa bumi magnitudo 6,6 SR yang terjadi pada Jumat (14/1) kemarin. (FOTO : Antara/Muhammad Bagus Khoirunas)

Warga membersihkan bangunan rumahnya yang rusak di Sumur, Pandeglang, Banten, Sabtu (15/1/2022). Sebanyak 1.231 rumah dengan rincian 226 rusak berat, 290 rusak sedang, 715 rusak ringan, dan 14 puskesmas di tiga daerah di Banten rusak akibat gempa bumi magnitudo 6,6 SR yang terjadi pada Jumat (14/1) kemarin. (FOTO : Antara/Muhammad Bagus Khoirunas)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,PANDEGLANG -- Warga membersihkan bangunan rumahnya yang rusak di Sumur, Pandeglang, Banten, Sabtu (15/1/2022).

Sebanyak 1.231 rumah dengan rincian 226 rusak berat, 290 rusak sedang, 715 rusak ringan, dan 14 puskesmas di tiga daerah di Banten rusak akibat gempa bumi magnitudo 6,6 SR yang terjadi pada Jumat (14/1) kemarin.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement