Senin 17 Jan 2022 07:08 WIB

Lapang Merdeka Sukabumi Dipadati Pengunjung, Wali Kota Ingatkan Prokes

Pemkot senantiasa terus mengimbau kepada masyarakat untuk menerapkan prokes

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Lapang Merdeka dan Alun-Alun Kota Sukabumi dipadati oleh warga pada Ahad (16/1/2022) pagi. Kondisi ini disebabkan banyak warga baik dari Kota Sukabumi maupun luar daerah yang ingin melihat wajah baru ruang publik tersebut.
Foto: istimewa
Lapang Merdeka dan Alun-Alun Kota Sukabumi dipadati oleh warga pada Ahad (16/1/2022) pagi. Kondisi ini disebabkan banyak warga baik dari Kota Sukabumi maupun luar daerah yang ingin melihat wajah baru ruang publik tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Lapang Merdeka dan Alun-Alun Kota Sukabumi dipadati oleh warga pada Ahad (16/1/2022) pagi. Kondisi ini disebabkan banyak warga baik dari Kota Sukabumi maupun luar daerah yang ingin melihat wajah baru ruang publik tersebut.

Sebelumnya, wajah baru Lapang Merdeka dan Alun-Alun Kota Sukabumi diresmikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama dengan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Sabtu (8/1/2022) sore. '' Lapang Merdeka dengan wajah baru tentunya membuat kita bahagia, tapi ingat jangan sampai kebahagiaan kita membuat lengah,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi yang memantau langsung kondisi Lapang Merdeka menyampaikan imbauanya di media sosial, Ahad.

Baca Juga

Sehingga pemkot senantiasa terus mengimbau kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan. Minimal dengan menggunakan masker pada saat berada di seputar Lapang Merdeka dan Alun-Alun Kota Sukabumi.

Hal ini dikarenakan banyaknya pengunjung di kedua lokasi tersebut dan pandemi yang belum dapat dinyatakan usai. Langkah tersebut untuk mencegah munculnya kasus baru Covid-19.

Di sisi lain Fahmi meminta orangtua meningkatkan pengawasan terhadap buah hati tercinta saat berada di kedua lokasi tersebut. Jangan sampai aktivitas berolah raga ataupun berfoto ceria membuat lengah dan lupa dengan keluarga yang dibawa.

'' Sebagai contoh, Ahad pagi ini kami menemukan tiga anak yang terpisah dengan orang tuanya,'' kata Fahmi. Di mana anak ini menangis di tengah lapang yang penuh dgn pengunjung.

Bersyukur lanjut Fahmi, petugas Dinas Satpol PP dan Damkar dengan sigap segera mengamankan beberapa anak yang ditemukan sedang menangis tersebut. Sehingga anak tersebut bisa kembali bertemu dengan keluarga. '' Silahkan berekspresi,tapi jangan sampai lupakan buah hati,'' pungkas dia.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Lulis Delawati menambahkan, upaya menerapkan protokol kesehatan harus terus disampaikan kepada warga. Sebab hal ini untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Di sisi lain, warga yang datang ke Lapang Merdeka tidak hanya berasal dari Kota Sukabumi melainkan banyak dari luar daerah salah satunya Kabupaten Sukabumi. '' Saya penasaran ingin melihat wajah baru Lapang Merdeka dan sekaligus berolahraga,'' ujar salah seorang warga Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Diana (45 tahun).

Ia mengatakan sarana tersebut memang dipenuhi pengunjung. Namun sesuai anjuran petugas di lokasi tersebut tetap memakai masker dan sebelumnya telah divaksin.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement