Senin 17 Jan 2022 12:45 WIB

Meski Pandemi, Segmen Prioritas Bank Muamalat Tetap Tumbuh Positif

Bank Muamalat menyebut bancassurance dan investasi tetap alami peningkatan

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Nasabah mengecek produk sebelum melakukan transaksi di kantor pusat Bank Muamalat, Jakarta. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatat pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) Segmen Nasabah Prioritas masih mengalami pertumbuhan positif. Sekretaris Perusahaan Bank Muamalat, Hayunaji menyampaikan hal ini seiring dengan pertumbuhan volume produk Wealth Management (WM) yakni bancassurance dan investasi yang mengalami peningkatan.
Foto: Prayogi/Republika.
Nasabah mengecek produk sebelum melakukan transaksi di kantor pusat Bank Muamalat, Jakarta. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatat pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) Segmen Nasabah Prioritas masih mengalami pertumbuhan positif. Sekretaris Perusahaan Bank Muamalat, Hayunaji menyampaikan hal ini seiring dengan pertumbuhan volume produk Wealth Management (WM) yakni bancassurance dan investasi yang mengalami peningkatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatat pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) Segmen Nasabah Prioritas masih mengalami pertumbuhan positif. Sekretaris Perusahaan Bank Muamalat, Hayunaji menyampaikan hal ini seiring dengan pertumbuhan volume produk Wealth Management (WM) yakni bancassurance dan investasi yang mengalami peningkatan.

"Kontribusi segmen Prioritas tetap mendominasi pertumbuhan produk Wealth Management tersebut," katanya pada Republika, Senin (17/1). Segmen tersebut memberikan kontribusi peningkatan dana 25 persen untuk pertumbuhan dana Retail Banking dan kenaikan 250 persen pada produk off balance sheet WM.

Lebih lanjut, Hayunaji memaparkan, dana kelolaan di produk Wealth Management segmen Prioritas mencapai 75 persen dari total volume outstanding produk WM. Pertumbuhan yang positif tersebut terjadi meski di masa pandemi.

"Pandemi tidak menyurutkan minat nasabah segmen Prioritas untuk tetap berinvestasi khususnya pada produk WM," katanya.

Bank Muamalat juga berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang maksimal dan meningkatkan engagement. Muamalat telah mengeluarkan inisiatif untuk mempermudah transaksi nasabah segmen Prioritas tersebut.

Seperti dengan menaikan batas limit transaksi e-channel sehingga nasabah dapat lebih fleksibel dalam bertransaksi online. Sesuai dengan kebutuhannya yang besar sehingga mereka dapat tetap berada di rumah saja tanpa harus datang ke cabang.

"Bank Muamalat juga tetap menyapa nasabah rutin setiap bulan dengan melakukan online gathering atau event yang disesuaikan dengan lifestyle nasabah," katanya.

Tahun ini, segmen Prioritas ditargetkan tetap dapat memberikan kontribusi pertumbuhan 25 persen dari total pertumbuhan retail banking. Selain dengan memberikan kemudahan transaksi nasabah dengan limit lebih tinggi, juga kemudahan transaksi online lainnya.

Bank Muamalat juga menawarkan Debit Online dan kemudahan pembukaan rekening melalui layanan mobile banking untuk nasabah baru. Strategi peningkatan layanan WM akan dilakukan dengan terus memberikan pilihan produk investasi yang beragam, disesuaikan dengan kebutuhan dan profil risiko nasabah.

"Sementara untuk akuisisi nasabah baru kami memiliki program Member Get Member yang merupakan program referral nasabah prioritas baru dari existing nasabah Prioritas," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement