REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Gelandang bertahan Manchester United (MU), Fred, membantah kabar soal keretakan hubungan antara pemain di ruang ganti Man United. Tidak hanya itu, gelandang asal Brasil itu juga menegaskan kembali soal keinginannya untuk tetap bertahan di MU.
Kabar keretakan hubungan antarpemain Man United mulai mencuat usai pernyataan dari Luke Shaw, awal bulan ini, tepatnya saat MU dibekuk Wolverhampton Wanderers, 0-1. Menurut bek kiri asal Inggris itu, para penggawa Man United tidak mampu tampil kompak di laga tersebut.
Tidak hanya itu, bintang Man United, Cristiano Ronaldo, juga sempat melontarkan kritik pada para penggawa muda MU. Menurut pengoleksi lima gelar pemain terbaik dunia (Ballon d'Or) tersebut, para penggawa muda Iblis Merah cenderung tidak mau menerima kritik.
Kondisi ini, lanjut Ronaldo, justru berdampak buruk pada performa tim secara keseluruhan. Buntut dari pernyataan Ronaldo dan Shaw tersebut, ruang ganti Man United dikabarkan terpecah menjadi sejumlah kubu.
Pemain cenderung lebih dekat dengan rekannya yang berasal dari satu negara. Pun dengan memburuknya hubungan antara pemain, serta menurunnya kepercayaan kepada kemampuan pelatih Ralf Rangnick. Namun, kabar itu dibantah oleh Fred.
Mantan gelandang bertahan Shakthar Donetsk itu menilai wajar apabila satu pemain lebih dekat dengan pemain yang berasal dari satu negeranya, ataupun yang memiliki bahasa ibu yang sama. Kendati begitu, hal itu tidak menghalangi kedekatan pemain tersebut dengan pemain lain.
''Saya berbicara bahas Portugis dengan Alex Telles. Kami cukup dekat. Namun, bukan berarti, saya tidak berbicara dengan pemain-pemain asal Inggris, seperti Jadon (Sancho), Harry (Maguire), dan Marcus (Rashford). Persahabatan antara pemain di ruang ganti sangat kuat. Ada atmosfer luar biasa di ruang ganti,'' kata Fred seperti dilansir ESPN, Selasa (18/1/2022).
Gelandang berusia 28 tahun itu pun mengungkapkan, hubungan pemain lain dengan Ronaldo juga cukup baik. Semua berita soal keretakan hubungan antarpemain Man United, terutama yang berasal dari Inggris dan dari luar Inggris, lanjut Fred, adalah berita palsu dan tidak berdasar.
''Ini adalah klub besar dan rasanya setiap orang ingin membicarakan kami. Cristiano Ronaldo adalah pemain besar. Sayangnya, berita-berita yang beredar lebih banyak soal kabar-kabar palsu,'' kata Fred.
Kabar memburuknya suasana di ruang ganti Man United pun berimbas pada kian santernya kepergian sejumlah pemain. Mulai dari Donny Van de Beek, Anthony Martial, hingga Dean Henderson, dikabarkan siap meninggalkan Iblis Merah.
Tidak hanya itu, Fred bahkan juga sempat disebut-sebut berniat meninggalkan MU. Mantan gelandang Internacional itu langsung membantah kabar tersebut.
''Saat ini, orang cenderung lebih menyukai berita palsu dan bombastis. Terkadang, media-media di Inggris menjadi apa yang saya unggah di media sosial sebagai bahan berita, termasuk dengan kabar soal kepergian saya. Itu semua adalah kebohongan. Saya tidak tahu, dari mana mereka mendapatkan kabar itu,'' kata pemain yang direkrut Man United dengan banderol transfer 47 juta poundsterling pada 2018 tersebut.
