Rabu 19 Jan 2022 05:32 WIB

Antonio Conte Gusar Laga Tottenham Vs Arsenal Ditunda

Antonio Conte menilai penundaan laga Tottenham Vs Arsenal keputusan yang aneh.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Agung Sasongko
 Manajer Tottenham Hotspur Antonio Conte bereaksi saat pertandingan sepak bola leg kedua semifinal Piala Carabao Inggris antara Tottenham Hotspur dan Chelsea FC di London, Inggris, Kamis (13/1/2022) dini hari WIB.
Foto: EPA-EFE/NEIL HALL
Manajer Tottenham Hotspur Antonio Conte bereaksi saat pertandingan sepak bola leg kedua semifinal Piala Carabao Inggris antara Tottenham Hotspur dan Chelsea FC di London, Inggris, Kamis (13/1/2022) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID,  LONDON--Pelatih Tottenham Hotspur Antonio Conte bersuara mengenai Liga  Premier yang menunda Derby London Utara antara Tottenham melawan Arsenal akhir pekan kemarin. Ia sama seperti pernyataan klub yang menilai penundaan tersebut merupakan keputusan yang aneh.

Keputusan ditundanya pertandingan dilakuan pada Sabtu sore waktu setempat. Pasalnya, Arsenal tak dapat memanggil minimal 13 pemain untuk terlibat dalam laga tersebut karena kasus Covid-19, cedera dan beberapa mewakili negaranya di Piala Afrika. Dengan demikian Tottenham memiliki tabugan empat pertandingan yang belum dimainkan.

Baca Juga

"Saya pikir klub membuat pernyataan dan mereka menunjukkan kekecewaan kami atas keputusan itu. Itu adalah keputusan yang aneh," kata Conte dalam konferesni pers jelang laga melawan Leicester City dilansir dari football London, Rabu (19/1).

Ia mengakui kejadian yang dialaminya bersama Tottenham merupakan pertama kalinya selama karirnya. Penundaan ini membuat Conte bersiap menghadapi jadwal padat. The Lilywhite harus siap menyesuaikan diri dengan jadwal yang lebih sibuk lagi untuk lima bulan terakhir musim ini.

Pelatih asal Italia tersebut tampak tak menerima kenyataan laga harus ditunda. Ia menegaskan biasanya penundaan pertandingan karena adanya tugas Internasional.

 

 

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement