REPUBLIKA.CO.ID, BRIGHTON -- Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel mengaku tidak ingin menjadikan jadwal pertandingan menjadi kambing hitam hasil imbang 1-1 yang diraih timnya saat menghadapi Brighton & Hove Albion di pekan ke-23 Liga Primer Inggris, Rau (19/1/2022) dini hari WIB.
Ia menyebut timnya memiliki banyak pilihan untuk menjalani satu laga ke laga lainnya. Pelatih berpaspor Jerman itu berpendapat, hal serupa juga dialami oleh tim-tim lain di kompetisi serupa.
"Dalam tujuh hari kami menjalani tiga pertandingan tandang dan ini jelas bukan persoalan performa, tapi tentang perjalanan jauh dan kualitas istirahat," katanya seperti dikutip dari Football London, Rabu (19/1/2022).
Ini merupakan kali pertama Tuchel merasakan padatnya jadwal pertandingan Liga Primer Inggris di akhir tahun dan awal tahun. Sebab, ia baru efektif menangani The Blues mulai Februari 2021 lalu.
"Tapi, kami tidak ingin protes sekarang. Saya hanya menjelaskan alasan kami hanya mendapat hasil seperti ini melawan Brighton," ujarnya.
Hasil imbang membuat Chelsea gagal menggeser Liverpool dari peringkat kedua. Saat ini, Romelu Lukaku dan kawan-kawan mengemas 44 poin dari 23 pertandingan. Ia berharap para pemain mendapatkan waktu jeda yang lebih panjang agar bisa tampil lebih eksplosif.
"Pemain sangat membutuhkan libur. Lihat saja jadwal pertandingan, kami sudah bertanding penuh sejak November dan perlu untuk beristirahat. Ini hanya perasaan saya, karena kami hanya punya waktu Jum'at dan Sabtu untuk melawan Tottenham di hari Ahad," ucapnya.