REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Dua mesin anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Mandiri di wilayah Tasikmalaya dibobol orang tidak dikenal, pada Kamis (20/1/2022). Beruntunganya, uang dalam ATM itu belum sempat digondol orang tak dikenal tersebut.
Lokasi pertama mesin ATM yang dibobol berada di lingkungan Pesantren Idrisiyyah, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya. Sedangkan lokasi terakhir di Jalan Ibrahim Adjie, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya.
Kapolsek Cisayong, AKP Ajat Sudrajat, mengatakan, peristiwa dugaan pembobolan mesin ATM itu terjadi pada Kamis (20/1/2022) sekitar pukul 02.30 WIB. Polisi awalnya mendapat informasi dari seorang masyarakat yang melintas di tempat kejadian perkara (TKP) dan melihat sebatang besi berada dalam mesin ATM.
"Kondisi monitor mesin ATM itu sudah rusak terbongkar," kata dia.
Ajat mengatakan, anggota piket Polsek Cisayong langsung mendatangi TKP. Ketika didatangi, kondisi mesin ATM sudah rusak. Polisi kemudian langsung memasang garis polisi.
Setelah dilakukan olah TKP, diduga uang dalam brangkas mesin ATM belum sempat diambil. Namun, kerugian akibat kejadian itu belum bisa dipastikan.
Tak lama berselang, kejadian serupa juga terjadi di Jalan Ibrahim Adjie, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya. Polsek Inhidiang yang menangani kasus itu memastiian, uang dalam mesim ATM Bank Mandiri belum sempat diambil.
Kapolsek Indihiang, Kompol Didik Rohim, mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Saksi di TKP yang datang melihat pintu menuju mesin ATM sudah dalam keadaan terbuka. Sementara mesin ATM sudah dalam keadaan rusak.
"Saksi kemudian menelpon ke pimpinan, tidak lama kemudian datang petugas dari Inafis Polres Tasikmalaya Kota dan anggoa Polsek Indihiang ke TKP," kata dia.
Dari hasil pemeriksaan CCTV, pelaku diduga seorang diri kendaraan roda dua. Pelaku kemudian masuk ke ruang ATM pada jam 04.35 WIB. Kemudian pelaku meninggalkan TKP pada sekitar jam 04.55 WIB.
"Tidak ada kerugian materi, hanya ada beberapa bagian mesin ATM mengalami kerusakan," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika