REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Para santri, yang notabene masuk kategori remaja perlu mendapatkan pengalaman pendidikan yang tidak melulu kognitif tetapi juga spiritual dan emosional. Satu di antaranya ialah melalui pembiasaan diri berpuasa sunnah di hari Senin dan Kamis.
Dalam tinjauan sains, puasa bagi remaja dapat memberikan kekuatan emosi yang stabil, menyehatkan pikiran dan mudah konsentrasi.
Menyadari hal tersebut Laznas BMH Perwakilan Bengkulu pun ikut aktif memberikan dukungan kepada para santri yang menjalankan ibadah puasa sunnah.
"Puasa sunnah itu barokah dan banyak manfaat. Oleh karena itu dengan bangga BMH memberikan bantuan menu buka puasa untuk adik-adik santri, harapan bangsa masa depan," terang Kepala BMH Perwakilan Bengkulu M Irwan kala berkunjung dan menyalurkan program bantuan buka puasa sunnah untuk santri di Pondok Tahfidz Yatim-Dhuafa Al-Kahfi Putra dan Putri, Ujan Mas, Curup, Kepahiang, Bengkulu, Kamis (20/1).
Sebanyak 500 santri pada hari itu tampak berseri-seri wajahnya sebagai tanda bahagia dan hati yang bersyukur.
"Alhamdulillah senang dapat bantuan buka puasa dari BMH. Kalau ada kiriman buka puasa dari BMH biasanya menunya sangat lezat bagi kami di pesantren ini," ungkap Naila, seorang santri putri yang kini telah hafal Alquran sebanyak tujuh juz, seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Hal senada disampaikan oleh Bagus, santri putra yang telah hafal delapan juz Alquran. "Kami terima kasih kepada BMH dan donatur. Program bantuan buka puasanya benar-benar menyenangkan hati kami semua para santri. Semoga menjadi barokah bagi kita semua," tuturnya.
Sebagai tambahan informasi, para santri ini kini tinggal di asrama dan masjid yang perlu untuk diperbarui. Hal itu mengingat kondisinya yang sudah tidak memadai dari berbagai sisi.
"Harapan kami, BMH dapat membantu pembangunan asrama dan masjid untuk santri kami baik yang di putra maupun di putri," ungkap pengasuh pesantren, Ustadz Salman.