REPUBLIKA.CO.ID, PURUK CAHU -- PT PLN Persero Unit Layanan Pelanggan (ULP) Puruk Cahu, Kalimantan Tengah, akan mengalirkan listrik ke 60 desa di Murung Raya. Pembangunan listrik di Kabupaten Murung Raya untuk 2022 sampai 2024 yang akan dibangun secara bertahap.
Manajer PT PLN Persero ULP Puruk Cahu Galih Wicasono menyampaikan, pada tahun ini terdapat sembilan desa di dua kecamatan yang akan dibangun. Kemudian di 2023, terdapat 47 desa pada enam kecamatan yang akan dibangun.
"Pada 2024, terdapat 19 desa di empat kecamatan yang juga akan dibangun sehingga berjumlah 60 desa," jelas Galih, Jumat (21/1/2022).
PLN UPL Puruk Cahu pun sangat berharap adanya dukungan optimal dari pemerintah daerah, lurah, camat serta kepala desa sekaligus masyarakat dalam pembangunan jaringan panjang tersebut. Terutama pada tumbuhan produktif milik masyarakat yang dapat menyebabkan kesulitan dalam pembangunan jaringan listrik.
Dia mengatakan, pembangunan nantinya memerlukan kerja sama semua pihak. Sebab tugas PLN tidak hanya membangun tetapi juga melakukan pemeliharaan rutin.
"Kami harap jangan sampai nanti baru dipasang jaringan listrik sudah terganggu akibat pohon yang tentunya sangat merugikan masyarakat juga," ujar Galih.
Pemerintah Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, bersama PT PLN ULP Puruk Cahu, secara bertahap akan membangun jaringan listrik sebanyak 60 desa di kabupaten tersebut sampai 2024. "Kita sinkronkan berbagai pendapat, baik dari kepala desa, PT PLN Persero ULP Puruk Cahu, dan Pemkab Murung Raya untuk mempertimbangkan rencana rancangan pembangunan jaringan listrik," kata Sekretaris Daerah Murung Raya Hermon.