REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Inter Milan nyaris gagal memetik poin penuh kala menerima lawatan Venezia di Stadion Giuseppe Meazza pada giornata ke-22 Serie A, Ahad (23/1) dini hari WIB. Sempat tertinggal lebih dulu pada menit ke-19, La Beneamata akhirnya sukses menutup laga dengan kemenangan, 2-1.
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, pun langsung memfokuskan pada laga berikutnya melawan AC Milan. Inzaghi menyebut, kemenangan dramatis atas Venezia ini dapat menjadi modal besar I Nerazzurri dalam menghadapi laga bertaju Derby della Madoninna tersebut.
Terlebih, dengan keberhasilan Lautaro Martinez dan kawan-kawan menjuarai Piala Super Italia dan melangkah ke babak 16 besar. Capaian itu, tutur Inzaghi, dapat menjadi sinyal kematangan permainan I Nerazzurri.
“Semua pencapaian itu adalah sinyal penting. Kini, kami akan menikmati kemenangan ini. Setelah itu, kami akan langsung bersiap pada tengah pekan ini untuk menghadapi laga berikutnya,” kata pelatih asal Italia tersebut seusai laga seperti dilansir Football Italia, Ahad (23/1).
La Beneamata tertinggal via gol sundulan Thomas Henry usai memaksimalkan umpan Ethan Ampadu. Kampiun Serie A musim lalu itu baru bisa membalas pada menit ke-40 lewat gol sepakan kaki kiri Nicolo Barella pada menit ke-40.
I Nerazzurri akhirnya membalikan kedudukan saat laga memasuki satu menit terakhir. Adalah Edin Dzeko yang menjadi pahlawan kemenangan Inter Milan lewat gol sundulan setelah memanfaatkan umpan Denzel Dumfries.
Ini menjadi kemenangan kesembilan Inter Milan dalam 10 laga terakhir di pentas Serie A. La Beneamata pun kian kokoh di puncak klasemen sementara dengan koleksi 58 poin dari 22 laga, unggul lima poin atas AC Milan yang berada di peringkat kedua.
Ia mengakui, penampilan kurang maksimal anak asuhnya pada awal laga, yang berujung pada terjadinya gol Venezia. Namun, La Benemata terbukti mampu bangkit untuk bisa membalikan keadaan.
“Tim ini bisa saja kehilangan ketenangan setelah tertinggal. Namun, kami terus berusaha untuk berusaha bangkit dan akhirnya bisa meraih kemenangan,” kata Inzaghi
I Nerazzurri memiliki peluang untuk memperbesar keunggulan raihan poin di papan klasemen sementara pada giornata ke-23 Serie A, Ahad (6/1) waktu setempat. Padalnya, La Beneamata akan menghadapi rival sekota, sekaligus pesaing terdekat di papan klasemen sementara, AC Milan.
Selain itu, Inzaghi sempat mengkritik kondisi lapangan Stadion Giuseppe Meazza. Menurutnya, kondisi stadion yang menjadi markas bersama Inter Milan dan AC Milan itu sudah tidak layak untuk menjadi homebase buat kedua tim.
“Kondisi lapangan sepertinya sudah tidak layak. Kami seharusnya bisa tampil lebih baik, tapi harus diakui, kondisi lapangan sangat buruk. Kami harus bisa segera mengambil tindakan, sebelumnya tidak pernah separah ini,” kata Inzaghi.
