Ahad 23 Jan 2022 10:29 WIB

Penerbangan Batik Air di Bandara Halim akan Dialihkan  

Revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma akan dimulai pada 26 Januari 2022.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ratna Puspita
Batik Air akan mengalihkan penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma saat revitalisasi bandara tersebut dimulai pada 26 Januari 2022. (Foto: Bandara Halim Perdanakusma)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Batik Air akan mengalihkan penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma saat revitalisasi bandara tersebut dimulai pada 26 Januari 2022. (Foto: Bandara Halim Perdanakusma)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Batik Air akan mengalihkan penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma saat revitalisasi bandara tersebut dimulai pada 26 Januari 2022. Selain Batik Air, Wings Air yang juga merupakan bagian dari Lion Air Group juga akan melakukan pengalihan penerbangan. 

"Batik Air dan Wings Air akan menyesuaikan layanan penerbangan dengan menghentikan sementara operasional dari Bandara Halim Perdanakusuma," kata  Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro dalam pernyataan tertulisnya, Ahad (23/1/2022). 

Baca Juga

Danang menjelaskan, Batik Air dan Wings Air berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan bersama TNI AU serta para pihak terkait lainnya. Menurutnya, hal tersebut sebagai upaya mengantisipasi dampak penutupan sementara Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma.

Dia menuturkan, terdapat solusi yang akan diberikan kepada calon penumpang akibat penutupan sementara Bandara Halim Perdanakusuma. "Solusi pertama, penerbangan melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan solusi kedua pengembalian dana tiket atau refund," jelas Danang. 

Danang menambahkan, layanan penerbangan yang mengalami penyesuaian atau dialihkan ke bandara lain dioperasikan untuk penerbangan langsung. Hal tersebut juga berlaku untuk penerbangan terhubung atau connecting flight

Dengan begitu, seluruh penerbangan Batik Air di Bandara Halim perdanakusuma akan dipindah ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Penerbangan yang dialihkan tersebut untuk tujuan, Bandara Kualanamu Medan, Minangkabau Padang, Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Hang Nadim Batam, Sultan Mahmud Badaruddin Palembang, Fatmawati Soekarno Bengkulu, Radin Inten II Lampung, Jenderal Ahmad Yani Semarang, Internasional Yogyakarta Kulon Progo, Juanda Surabaya, I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Aji Pangeran Tumenggung Pranoto Samarinda, Sultan Hasanuddin Makassar, dan Pattimura Ambon. 

Untuk penerbangan Wings Air, Danang mengatakan saat ini masih melakukan koordinasi. "Koordinasi masih dilakukan dengan berbagai pihak dalam mempersiapkan bandara alternatif yang akan disesuaikan dengan kebutuhan pasar," tutur Danang. 

Selama ini, terdapat dua tujuan yang diterbangkan Wings Air dari Bandara Halim Perdanakusuma. Kedua rute tersebut yaitu menuju Bandara Internasional Husein Sastranegara Bandung dan Wiriadinata Tasikmalaya.

Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menjelaskan Bandara Halim Perdanakusuma akan ditutup sementara mulai 26 Januari 2022 untuk proses revitalisasi. "Waktu penutupan diperkirakan paling lama 3,5 bulan," kata Adita, Jumat (21/1/2022). 

Revitalisasi bandara tersebut berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 9 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Fasilitas Pangkalan Tentara Nasional Indonesia atau Bandara Halim Perdanakusuma. Revitalisasi dilakukan untuk memperbaiki fasilitas sisi darat dan udara untuk meningkatkan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement