REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Seorang pemuda berinisal AR (19 tahun) tertangkap tangan sedang melakukan percobaan pembobolan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di wilayah Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Ahad (23/1/2022) dini hari. Saat ini, kasus tersebut ditangani oleh Polres Tasikmalaya Kota.
Kapolsek Rajapolah, AKP Iwan Sujarwo, mengatakan, pihaknya telah menangkap terduga pelaku pembobolan mesin ATM BJB yang berada di kompleks pertokoan kerajinan tangan, Desa Rajapolah, Kecamatan Rajapolah, Ahad sekitar pukul 00.30 WIB. Pelaku kedapatan mencoba melakukan pencurian dengan cara merusak mesin ATM.
"Dari hasil pengakuan, uangnya belum sempat diambil. Namun mesin ATM sudah dalam keadaan rusak," kata dia, Ahad (23/1/2022).
Iwan menambahkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus itu. Sebab, beberapa hari ke belakang, juga terjadi pembobolan mesin ATM di beberapa wilayah Tasikmalaya.
"Kami akan koordinasi dengan Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota," ujar dia.
Salah sorang saksi kejadian itu, Deni Sapaat, mengatakan, pelaku awalnya datang ke mesin ATM itu menggunakan sepeda motor pada sekitar pukul 00.30 WIB. Pelaku kemudian masuk ke ruangan mesin ATM, memasukan kartu ATM-nya ke dalam mesin, dan memasukkan nomor pin.
"Setelah lima menit langsung buka pintu brangkas secara paksa pakai tangan. Kuncinya sampai terbuka. Kami langsung amankan," kata lelaki yang merupakan petugas keamanan di tempat itu.
Setelah menangkap pelaku, pihaknya langsung berkoordinasi dengan aparat kepolisian. Pelaku kemudian dibawa ke Polsek Rajapolah untuk dimintai keterangan.
Menurut Deni, pelaku belum sempat mengambil uang yang berada dalam brangkas mesin ATM. Namun, mesin ATM mengalami kerusakan.
Pejabat sementara Kepala Seksi (Kasi) Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Jajang Kurniawan, mengatakan, pelaku diduga merupakan orang yang melakukan percobaan pembobolan mesin ATM di wilayah Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, beberapa waktu lalu. Berdasarkan hasil pemeriksaan, bukti-bukti mengarah kepada AR.
"Pelaku sudah mengakuinya. Pelaku mengaku melakukan aksinya seorang diri," ujar dia.
Jajang mengatakan, saat ini kasus tersebut ditangai oleh Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota. Sebab, terdapat tiga tempat kejadian perkara (TKP) percobaan pembobolan ATM.
Ikuti Whatsapp Channel Republika