REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAULO --Brasil menegaskan kalau mereka tidak akan mengizinkan pemain Real Madrid untuk kembali lebih awal saat membela tim nasional.

Banyak pemain yang saat ini kembali ke tim nasional, dimana Amerika Selatan mengadakan periode internasional, di samping Piala Afrika.

Jeda pertandingan liga memang bagus untuk sebagian tim. Tapi bagi tim lain, justru menciptakan tumpukan pertandingan.

Para pemain Real Madrid, contohnya, memiliki masalah, karena kembali ke Madrid pada 2 Februari menjelang Copa del Rey, saat melawan Athletic Club pada 3 Februari.

Itu berarti para pemain Brasil yang membela Real Madrid, seperti Rodrygo, Vinicius Junior, Eder Militao dan Casemiro harus kembali lebih cepat.

Real Madrid telah bicara dengan asosiasi sepak bola (FA) Brasil, untuk melihat apakah mereka bisa mendapatkan pemain lebih awal. Tapi FA Brasil menolak permintaan tersebut.

''Kami tidak akan melepaskan para pemain. Para pemain harus bersama kami hingga akhir periode FIFA, 2 Februari,'' tegas koordinator FA Brasil, Juninho Paulista, dikutip dari Football-Espana, Rabu (26/1).

Juninho mengatakan, pihaknya tidak bisa membuat preseden jika menerima permintaan klub. Sebab pemain Brasil harus memanfaatkan momen jeda internasional ini untuk persiapan Piala Dunia.

Apalagi, klub yang meminta pemain mereka kembali lebih awal bukan hanya Real Madrid. ''Mereka akan bersama kami sampai akhir. Kami tidak dapat melepaskan mereka,'' ucap Juninho.

Los Blancos berharap pemain mereka di tim nasional Brasil tidak dimainkan dalam pertandingan kedua, dalam kualifikasi Piala Dunia melawan Paraguay pada 2 Februari.

Setiap pemain yang bertanding dalam laga tersebut tidak akan memeunhi syarat untuk Real Madrid pada hari berikutnya karena masa istirahat wajib FIFA.