REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persija Jakarta Sudirman mengatakan bahwa permainan yang spartan, agresif, dan kompak menjadi faktor yang membuat skuadnya mampu menundukkan Persita Tangerang dengan skor 2-1. Laga pekan ke-21 Liga 1 Indonesia 2021/2022 itu digelar di Bali, pada Rabu (26/1/2022) malam.
"Pertandingan ini tidak ringan karena Persita memiliki motivasi yang tinggi," ujar Sudirman dalam konferensi pers setelah pertandingan yang diikuti di Jakarta.
Juru taktik berusia 52 tahun itu mengakui skuadnya sempat kesulitan menahan gempuran Persita khususnya pada babak pertama, terutama saat Persija kehilangan bek Maman Abdurahman yang cedera dan mesti ditarik keluar pada menit ke-29.
Akan tetapi, usai jeda, situasi berubah. Selain karena performa pemain, pergantian taktik juga dianggap menentukan hasil akhir.
Tepatnya pada menit ke-64, Sudirman mengganti Marko Simic dengan penyerang berusia 22 tahun, Taufik Hidayat. Keputusan itu berbuah manis setelah Taufik melesakkan gol kemenangan lima menit setelah memasuki lapangan. Sudirman menegaskan, kebijakan pertukaran tersebut semata-mata lantaran taktik, bukan karena Simic tampil di bawah performa standarnya.
"Semua pemain punya kelebihan masing-masing termasuk Simic dan Taufik. Tipe Simic lebih ke goal getter (pencetak gol-red) dan dia sering membuat gol dari peluang seperti melalui umpan silang. Taufik memiliki kemampuan yang bagus dalam penguasaan bola dan mencari ruang sempit di antara bek lawan. Jadi saya mengubah taktik agar strategi kami tak terbaca lawan," jelas Sudirman.
Sementara, Taufik bersyukur bisa membawa skuad berjuluk Macan Kemayoran kembali mendapatkan tiga poin karena sebelumnya ditahan imbang Persela Lamongan dan ditundukkan Persipura Jayapura. Adapun gol itu menjadi gol perdana Taufik di Liga 1 Indonesia 2021/2022. "Semoga ini menjadi awal yang baik buat tim," kata Taufik.
Selain Taufik, gol Persija dibuat oleh Ilham Rio Fahmi. Persita membuat skor via Taylon Marcolino.
Kemenangan itu membawa Persija naik ke peringkat enam klasemen sementara Liga 1 setelah mengoleksi 32 poin dari 21 pertandingan. Sementara Persita tertahan di peringkat kesembilan dengan 25 poin.