REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Provinsi Sumatra Barat melepas keberangkatan jamaah umroh untuk pertama kalinya sejak pandemi Covid-19. Rombongan jamaah umroh asal Sumbar yang berjumlah 73 orang ini berangkat pada Sabtu (29/1/2022) dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
"Alhamdulillah keinginan masyarakat untuk umroh bisa kembali terlaksana. Atas nama Pemerintah Provinsi Sumatra Barat saya mengucapkan selamat dan terimakasih pada Rizkia Tour, semoga perjalanan jemaah ke Tanah Suci lancar, diberkahi dan mabrur," kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi.
Sebanyak 73 jamaah umroh asal Sumbar ini berangkat bersama Rizkia Tour & Travel. Pimpinan Rizkia Tour & Travel, Arbi Thalib, mengatakan keberangkatan jamaah umroh asal Sumbar ini bersamaan dengan keberangkatan 172 jamaah umroh asal Provinsi Riau.
"Alhamdulillah sejak izin penerbangan dibuka 8 Januari, kita yang perdana berangkat dari Sumbar," ucap Arbi.
Arbi menjelaskan untuk persiapan umroh yang dilakukan jamaah tidak ada perbedaan signifikan. Jamaah hanya ada tambahan syarat vaksin dan PCR serta karantina selama delapan hari. Yaitu satu hari sebelum keberangkatan dan tujuh hari sepulangnya nanti.