ANTARIKSA -- Aksi bersih-bersih 'office boy' (OB) luar angkasa harus dihentikan sementara. Pesawat ruang angkasa bernama ELSA-d itu mengalami anomali saat bertugas menyapu sampah antariksa yang bertebaran di orbit bumi.

"Astroscale telah menangguhkan misi demonstrasi ELSA-d di orbit Bumi setelah mendeteksi kondisi anomali pesawat ruang angkasa," kata Astroscale, perusahaan rintisan Jepang untuk proyek tersebut, mengumumkannya di Twitter Rabu, 26 Januari 2022.

ELSA-d (demonstrasi Layanan Akhir Kehidupan ole Astroscale) diluncurkan ke orbit Bumi pada Maret 2021. Misi ini untuk menguji teknologi penangkapan puing-puing ruang angkasa yang menimbulkan ancaman besar terhadap eksplorasi dan eksploitasi umat manusia di batas akhir Bumi.

Misi ini terdiri dari dua pesawat ruang angkasa, "petugas" seberat 175 kilogram dan "klien" 17 kg, yang dilengkapi dengan pelat dok magnetik. Pada bulan Agustus, penyedia layanan merilis dan menangkap kembali klien beberapa kali. Ini menjadikannya perusahaan swasta pertama yang melakukan eksperimen penangkapan di orbital.

Astroscale mengendalikan operasi itu dari fasilitasnya di Hartwell, Inggris. Pekan ini, perusahaan memulai fase baru misi, yaitu demonstrasi penangkapan otonom. Mereka melepaskan klien seperti yang direncanakan pada Selasa, 25 Januari 2022 dan memulai operasi navigasi otonom. Namun, petugas tidak dapat melihatnya.

"Menyusul awal yang sangat baik untuk operasi misi, tim kami mendeteksi kondisi anomali pesawat ruang angkasa,” tulis perwakilan Astroscale dalam tweet hari Rabu, 26 Januari.

"Demi keamanan misi, kami telah memutuskan untuk tidak melanjutkan upaya penangkapan sampai anomali teratasi."

Petugas dan klien disebut berada pada jarak yang aman satu sama lain. Astroscale berjanji akan memberikan rincian lebih lanjut tentang situasi misi saat tersedia kecukupan data.

Ikuti Whatsapp Channel Republika