Ahad 30 Jan 2022 15:48 WIB

Sukabumi Waspadai Penambahan Kasus Covid-19 dan Potensi Omicron

Pemkot Sukabumi terus memberikan edukasi kepada warga bahwa pandemi belum tuntas.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Bilal Ramadhan
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk anak 6-11 tahun di SDN Subangjaya 3 Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Jumat (7/1).
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk anak 6-11 tahun di SDN Subangjaya 3 Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Jumat (7/1).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemkot Sukabumi makin mewaspadai penyebaran varian baru Omicron. Sebab saat inu mulai naik kembali kasis Covid-19 di Kota Sukabumi.

"Kami terus memberikan edukasi kepada warga bahwa pandemi belum tuntas," ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi kepada wartawan, Ahad (30/1/2022).

Baca Juga

Sehingga beberapa layanan kesehatan dikuatkan dan tracking serta testing pun gencar dilakukan. Fahmi mengatakan, ia pun menyampaikan kepada camat dan lurah wadpada dengan kondisi di wilayah.

Dari data Dinas Kesehatan Kota Sukabumi menyebutkan, dalam kurun waktu 1 Januari hingga 29 Januari 2022 tercatat sebanyak 18 kasus Covid-19. Di mana dari jumlah tersebut sebanyak 13 orang masih isolasi dan 5 orang telah dinyatakan sembuh.

Khusus pada Sabtu (29/1/2022) tercatat penambahan tiga kasus baru Covid-19. Hal ini menunjukkan masih adanya potensi penyebaran Covid-19 di wilayah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement