REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bencana alam kembali melanda Asia Tenggara. Gempa bumi di pulau Jawa kembali terjadi pada 14 Januari 2022 silam. Organisasi kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan broker Forex internasional OctaFX, segera turun tangan untuk membantu para korban bencana.
Setelah letusan gunung berapi semeru bulan lalu, kini masyarakat Indonesia kembali diguncang bencana alam—gempa berkekuatan 6,6 SR menghantam pulau jawa. Wilayah pesisir Jawa bagian barat daya yang paling menderita dan terdampak akibat bencana tersebut, bahkan Jakarta, sebagai ibu kota negara, juga merasakan dampaknya.
Kepala program Food Truck ACT, Sutayro, berbagi pandangannya tentang situasi umum dan upaya bantuan.‘Warga yang tinggal jauh dari pantai memilih untuk tinggal di rumah. Di sisi lain, rumah para pengungsi tentu saja mengalami kerusakan yang cukup parah.
"Mereka kembali, tetapi hanya untuk meyakinkan diri mereka sendiri—untuk melihat kehancuran yang diakibatkan gempa bumi di rumah mereka dengan mata kepala sendiri. Mereka khawatir akan kemungkinan terjadi tsunami. Dalam semua gejolak ini, bantuan distribusi makanan dari OctaFX sangat membantu. Khususnya untuk korban di Desa Tunggal Jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, dan Banten," kata dia dalam siaran persnya, Selasa (1/2/2022).
Meskipun penduduk takut terjadinya gelombang tsunami setelah kejadian baru-baru ini, pemerintah telah meyakinkan publik bahwa tsunami kemungkinan besar tidak akan terjadi.
Menurut para ahli internasional, gempa berkekuatan 6,6 SR itu terletak di Samudera Hindia sekitar 88 kilometer barat daya Labuan, sebuah kota pesisir di Provinsi Banten. Mereka lebih lanjut menambahkan bahwa gempa berpusat pada kedalaman 37 kilometer.
Kolaborasi terakhir OctaFX dan ACT terjadi pada Desember 2021, yang terwujud dalam bentuk kegiatan sosial memberikan bantuan pasca letusan gunung Semeru di Jawa Timur.
Ikuti Whatsapp Channel Republika