REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Selesai sudah kebersamaan Dele Alli dengan Tottenham Hotspur. Kini gelandang serang 25 tahun itu merapat ke Everton.
Alli menandatangani kontrak dengan the Toffees hingga Juni 2026. Sekitar dua setengah tahun. Kebetulan, kubu Merseyside Biru baru saja menunjuk Frank Lampard sebagai pelatih.
Lampard menjadi suksesor Rafael Benitez yang dipecat pada awal Januari lalu. Alli antusias berkolaborasi dengan mentor barunya. Ia mengetahui sepak terjang Lampard.
Sang arsitek tim merupakan legenda hidup Chelsea dan tim nasional Inggris. Lampard berproses menjadi salah satu pelatih muda dengan progres cerah. Di usianya yang baru menyentuh angka 43, ia sudah pernah membesut Derby County dan Chelsea.
Tidak semuanya berjalan baik. Tapi pelajaran dan pengalaman hebat dirasakan yang bersangkutan. Alli mengetahui hal itu.
Jebolan akademi Milton Keynes Dons ini mengaku sudah sering berbicara dengan Lampard. Ia antusias menyambut petualangan barunya.
"Sangat menarik ketika mendapatkan kesempatan untuk bekerja dengannya sekarang. Saya yakin, kami akan melakukan hal-hal hebat bersama," kata Alli, dikutip dari independent.co.uk, Rabu (2/2/2022).
Pada intinya, ia hanya ingin kembali merasakan kebahagiaan bermain sepak bola. Sesuatu yang hilang darinya, dalam beberapa bulan terakhir. Tepatnya sejak Tottenham dilatih Jose Mourinho.
Saat Spurs era Mauricio Pochettino, Alli tak tergantikan. Ia salah satu penggawa utama the Lilywhites. Tapi semenjak Mourinho datang, semuanya berubah.
Situasi demikian berlanjut ke era singkat Nuno Espirito Santo, dan kini Antonio Conte. Alhasil, dengan memutuskan berganti kostum, menjadi solusi terbaik untuk semua pihak.
"Saya senang pergi ke sana dan menunjukkan kepada para penggemar apa yang bisa saya lakukan dan membantu klub sebanyak yang saya bisa," tegas Alli.
Nyaris tujuh musim, Alli berkostum Tottenham. Sejauh itu, ia tampil dalam 269 laga di berbagai ajang dan mencetak 67 gol.