Sabtu 22 Jan 2022 16:47 WIB

Promosi Jadi Wakil KSAD, Pangdam Siliwangi Masih Urus Vaksin

Mayjen Agus Subianto digantikan Mayjen Kunto Arief Wibowo sebagai Pangdam Siliwangi.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Pangdam III/Siliwangi Mayjen Agus Subiyanto (kanan) menyapa nenek Asih (90 tahun) yang tinggal seorang diri di Kampung Suntenjaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Foto: dok. Pendam Siliwangi
Pangdam III/Siliwangi Mayjen Agus Subiyanto (kanan) menyapa nenek Asih (90 tahun) yang tinggal seorang diri di Kampung Suntenjaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi, Mayor Jenderal (Mayjen) Agus Subianto bakal menempati jabatan barunya sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Promosi itu tertuang dalam dalam SK Panglima TNI Nomor Kep/66/I/2022 tertanggal 21 Januari 2022.

Kepala Penerangan Kodam III/Siliwangi, Kolonel Arie Tri Hedhianto, mengatakan, proses serah terima jabatan (sertijab) masih berlangsung lama. "Itu Skep (Surat Keputusan) baru keluar tadi malam, jadi (sertijab) masih proses," ujarnya di Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (22/1/2022).

Menurut dia, atasannya itu masih mengemban tugas sebagai Pangdam Siliwingani, terutama membantu menuntaskan program vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat. "Ya beliau masih konsolidasi, masih mengurus soal vaksinasi dan juga penanganan Covid-19," kata Arie.

Adapun posisi Pangdam Siliwangi yang ditinggalkan Agus Subianto bakal digantikan Mayjen Kunto Arief Wibowo, yang saat ini masih menjadi Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 3/Kostrad. Putra mantan Wakil Presiden, Jenderal (Purn) Try Sutrisno tersebut, sebelumnya pernah menjabat Kepala Staf Kodam (Kasdam) Siliwangi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement