Kamis 03 Feb 2022 08:26 WIB

Harga Minyak Goreng di Pasar Tradisional Bandung Masih di Atas Rp 14 Ribu/Liter

Harga minyak goreng di pasar tradisional masih kisaran Rp 19 ribu hingga Rp 20 ribu.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Agus raharjo
Pedagang mengemas minyak goreng curah di pasar tradisional. (Ilustrasi)
Foto: Antara
Pedagang mengemas minyak goreng curah di pasar tradisional. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Harga minyak goreng pada sejumlah pasar tradisional di Kota Bandung masih di atas Rp 14 ribu per liter. Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan harga minyak goreng di toko ritel yang sudah menjadi Rp 14 ribu per liter sejak awal Februari karena subsidi pemerintah.

"Jadi berdasarkan pantauan kami di pasar-pasar tradisional harga minyak goreng masih di Rp 19 ribu sampai 20 ribu (per liter)," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bandung Elly Wasliah, Kamis (3/2/2022).

Baca Juga

Padahal, ia menuturkan pemerintah pusat telah menyampaikan harga minyak goreng terhitung 1 Februari terdapat tiga harga eceran tertinggi. Pertama minyak goreng curah Rp 11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500 per liter dan kemasan premium Rp 14.000 per liter.

"Jadi memang fakta di lapangan di pasar tradisional belum turun masih di Rp 19 ribu sampai Rp 20 ribu per liter," katanya. Elly mengaku berdasarkan keterangan pemerintah pusat maka harga minyak goreng akan melakukan penyesuaian namun hingga saat ini belum berjalan.

"Pedagang kemarin siap menjual dengan harga 14 ribu per liter tapi minta harga kompensasi karena mereka membeli dengan harga tinggi," katanya.

Elly mengatakan pedagang meminta kepada pemerintah Kota Bandung namun pihaknya tidak memiliki anggaran. Sehingga tindaklanjut yang akan dilakukan yaitu mengirim surat kepada Kementerian Perdagangan.

"Plt wali kota memerintahkan Disdagin membuat surat resmi ke Kemendag melalui Dirjen Perdagangan Dalam Negeri minta solusi bagaimana dengan pedagang," ujarnya.

Bagi toko ritel sendiri, ia mengatakan mereka sudah menjual minyak goreng kemasan premium dengan harga Rp 14 ribu per liter. Stok di toko-toko ritel dipastikan aman hingga enam bulan ke depan namun untuk beberapa minimarket stok relatif terbatas.

Ia mengingatkan apabila ditemukan ritel yang menjual harga minyak goreng di atas Rp 14 ribu per liter akan diberikan sanksi. Pihaknya akan mengirim surat kepada kementerian pada pekan ini.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement