Koordinator Bank Sampah Sahabat Alam (BSSA) Ekho Kurniawan menimbang sedekah minyak jelantah dari warga di Desa Kampung Apar, Kota Pariaman, Sumatera Barat, Kamis (3/2/2022). Kampung Apar Innovation Center (KAIC) bersama BSSA menjalankan program sedekah minyak jelantah, yakni mengumpulkan minyak goreng bekas dari warga yang kemudian dijual ke pengepul sebesar Rp8000 per kilogram, dan hasil penjualan dimanfaatkan untuk membantu biaya pendidikan anak-anak kurang mampu di kota itu. (FOTO : ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Koordinator Bank Sampah Sahabat Alam (BSSA) Ekho Kurniawan menunjukan sedekah minyak jelantah dari warga di Desa Kampung Apar, Kota Pariaman, Sumatera Barat, Kamis (3/2/2022). Kampung Apar Innovation Center (KAIC) bersama BSSA menjalankan program sedekah minyak jelantah, yakni mengumpulkan minyak goreng bekas dari warga yang kemudian dijual ke pengepul sebesar Rp8000 per kilogram, dan hasil penjualan dimanfaatkan untuk membantu biaya pendidikan anak-anak kurang mampu di kota itu. (FOTO : ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Direktur Bank Sampah Sahabat Alam (BSSA) Chimi, memberi makan Larva Black Soldier Fly (BSF) di Desa Kampung Apar, Kota Pariaman, Sumatera Barat, Kamis (3/2/2022). Bank Sampah Sahabat Alam memproduksi Larva BSF Kering dalam kemasan untuk pakan ternak, seperti ikan dan burung hias serta ayam yang dijual Rp15 ribu per bungkus (50 gram). (FOTO : ANANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Direktur Bank Sampah Sahabat Alam (BSSA) Chimi, mengemas Larva Black Soldier Fly (BSF) kering di Desa Kampung Apar, Kota Pariaman, Sumatera Barat, Kamis (3/2/2022). Bank Sampah Sahabat Alam memproduksi Larva BSF Kering dalam kemasan untuk pakan ternak, seperti ikan dan burung hias serta ayam yang dijual Rp15 ribu per bungkus (50 gram). (FOTO : ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)