Untuk menggiatkan kembali penerapan prokes, Walikota Cirebon, Nashrudin Azis, bahkan mendatangi langsung dua pasar tradisional yang selama ini banyak dikunjungi warga. Yakni, Pasar Kanoman dan Pasar Pagi, Jumat (4/2).

 Saat berada di kedua pasar tersebut, sambil memegang pengeras suara, Azis meminta kepada masyarakat untuk tetap menerapkan prokes. Di antaranya dengan selalu menggunakan masker.

"Disiplin prokes merupakan cara yang efektif dalam mencegah penyebaran Covid-19,’’ tegas Azis.

 Azis menilai, saat ini masyarakat sudah mulai lalai dalam penerapan prokes. Karenanya, Satgas Covid-19 bersama TNI dan Polri akan menggiatkan kembali sosialisasi dan edukasi penerapan prokes kepada masyarakat.

 ‘’Pengawasan dan monitoring akan ditingkatkan kembali ke berbagai tempat seperti pasar tradisional, mini market, supermarket dan tempat lainnya yang biasa  terjadi kerumunan,’’ tukas Azis.

 Tak hanya itu, operasi yustisi penggunaan masker juga akan digelar kembali. Kegiatan tersebut akan dilakukan oleh Satpol PP dengan dukungan Polri dan TNI.

 "Vaksinasi juga akan terus kita genjot,’’ tegas Azis.

 Azis mengungkapkan, Kota Cirebon merupakan kota transit yang banyak dikunjungi orang dari berbagai daerah. Hal itu mendorong terjadinya penyebaran Covid-19 di Kota Cirebon.

 ‘’Kota Cirebon ini sebagai kota transit, banyak kedatangan warga dari luar kota,’’ kata Azis.

 Azis mengakui, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 saat ini sebagian besar tanpa gejala. Namun, hal itu menunjukkan penyebaran Covid-19 terjadi di tengah masyarakat. Karenanya, harus dikendalikan.

 Sementara itu,  berdasarkan data dari Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kota Cirebon, pada Jumat, 4 Februari 2022 terjadi penambahan empat kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Dengan penambahan pada hari ini, maka total warga Kota Cirebon yang terpapar Covid-19 saat ini berjumlah 65 orang.