Ahad 06 Feb 2022 11:18 WIB

Jatim Siagakan 13.853 Tempat Isolasi Terpadu Antisipasi Lonjakan Covid-19

Pada Sabtu (5/2/2022) terdapat tambahan 2.154 kasus Covid-19 di Jawa Timur.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Agus raharjo
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan sambutan dalam acara Anugerah Syariah Republika 2020 yang diselenggarakan secara daring di Jakarta, Senin (21/12). Foto : Tangkapan Layar/Edwin Putranto/Republika
Foto: Edwin Dwi Putranto/Republika
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan sambutan dalam acara Anugerah Syariah Republika 2020 yang diselenggarakan secara daring di Jakarta, Senin (21/12). Foto : Tangkapan Layar/Edwin Putranto/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali menyiagakan ruang-ruang yang dijadikan tempat isolasi terpadu (Isoter), seiring melonjaknya kasus Covid-19 di wilayah setempat. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menuturkan, saat ini terdapat 13.853 tempat tidur untuk pasien Covid-19 menjalani isolasi terpusat di seluruh kabupaten/kota di Jatim.

"Ini yang dapat diaktifkan dan difungsikan sebagai Isoter. Dari ribuan tempat tidur tersebut, sudah ada 344 tempat tidur yang terisi," kata Khofifah, Ahad (6/2/2022).

Baca Juga

Pada Sabtu (5/2/2022) terdapat tambahan 2.154 kasus Covid-19 di Jawa Timur. Kemudian untuk tambahan pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh berjumlah 1.053 orang, dan ada tambahan dua orang yang dinyatakan meninggal dunia. Adapun total kasus aktif saat ini di Jatim berjumlah 5.055 atau 1,23 persen dari keseluruhan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jatim.

Khofifah menjelaskan, salah satu tempat isolasi terpusat yang telah diaktifkan berada di Rumah Sakit Lapangan Ijen Boulevard, Kota Malang. Nantinya tempat Isoter ini dikhususkan untuk melayani pasien Covid-19 tanpa gejala maupun gejala ringan di Malang Raya. Khofifah menjelaskan, sebelumnya tempat Isoter di kota Malang ditempatkan di BPSDM.

Namun, saat ini, BPSDM sudah terjadwal sebagai tempat diklat dan pelatihan untuk beberapa acara. "Maka dari itu, layanan pasien gejala ringan atau tanpa gejala bisa dilakukan di RS Ijen ini. Sementara untuk pasien bergejala sedang maupun berat bisa ke RS Saiful Anwar maupun rumah sakit lain yang melayani pasien Covid-19," ujarnya.

Khofifah menjelaskan, kapasitas tempat tidur di Rumah Sakit Lapangan Ijen Boulevard berjumlah 320, dimana setiap kamar yang berisikan dua tempat tidur. Khofifah mengakui ada beberapa fasilitas yang masih harus dibersihkan. Adapun untuk koneksitas sistem layanan dipastikan berfungsi baik.

Tempat Isoter lain yang kembali difungsikan adalah Puskesmas Sidayu di Kabupaten Gresik. Puskesmas tersebut merupakan satu dari tujuh Puskesmas rawat inap yang disiapkan untuk Isoter di Kabupaten Gresik. Keenam Puskesmas lainnya adalah Ujung Pangkah, Kebomas, Cerme, Benjeng, Wringin Anom, dan Driyorejo.

Khofifah menambahkan, Puskesmas Sidayu sudah siap untuk menjadi salah satu lokasi Isoter. Mengingat, untuk ukuran Puskesmas, tempat tersebut cukup lapang dengan dua kamar isoter yang masing-masing diisi lima tempat tidur. Khofifah pun meminta masyarakat agar terus menjaga protokol kesehatan dan meningkatkan kewaspadaan.

Sebab, meskipun pemerintah telah gencar meningkatkan pelayanan kuratif, tindakan preventif akan jauh lebih baik. "Saya minta untuk masing-masing kita tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat, menjaga jarak aman, mencuci tangan, dan memakai masker dengan benar," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement