REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa melaksanakan pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 31 yang terletak di SDN Margorejo 6 RW 05, Kelurahan Jemur Wonosari, Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya, Rabu (14/2/2024). Khofifah melaksanakan pencoblosan bersama tiga putranya, yakni Yusuf Mannagalli Parawansa, Ali Mannagalli Parawansa, dan Jalaluddin Mannagalli Parawansa.
Seperti pemilih pada umumnya, tidak ada perlakuan khusus bagi Khofifah. Ia harus terlebih dahulu antre dan menunggu panggilan sebelum masuk bilik suara. Sambil menunggu, Khofifah menyempatkan diri menyapa dan menyalami masyarakat sekitar, yang juga menunggu di area TPS.
Seusai mencoblos, Khofifah meyakini, Pemilu 2024 akan menjadi bagian penting untuk menentukan nasib bangsa Indonesia lima tajun ke depan. Utamanya dalam upaya melanjutkan seluruh pembangunan menuju Indonesia yang semakin maju, hebat,dan berdaya saing.
"Saya rasa lima tahun ke depan ini akan menjadi bagian yang sangat penting, catatan sejarah bangsa Indonesia dalam proses melanjutkan seluruh pembangunan kita menuju Indonesia yang makin maju dan makin hebat, makin berdaya saing, kata Khofifah.
Khofifah pun menekankan sejumlah hal untuk memastikan proses demokrasi bisa berjalan lancar, khususnya di Jawa Timur. Untuk bisa meraih itu semua, kata Khofifah, semua pihak harus bersama-sama menjaga keamanan, kedamaian, kondusivitas, serta sikap guyub dan rukun.
"Lima keyword itu. Aman, damai, kondusif dan guyub,rukun, selalu saya sampaikan kepada kawan-kawan di semua lini, semua level, semua lapangan," ujar mantan Gubernur Jatim tersebut.
Ketua KPPS TPS 31, Muhammad Mabrur membenarkan, total ada empat orang keluarga Khofifah yang nyoblos di TPS tersebut. Ia menegaskan, tidak ada perlakuan khusus bagi Khofifah dan keluarga. Semua tahapan harus dijalani seperti warga lainnya.
"Di Pemilu sebelumnya beliau pernah antre setengah jam. Ibu tidak mau diperlakukan khusus," katanya.