REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Real Madrid berhasil memanfaatkan hasil negatif dua pesaingnya di papan atas klasemen La Liga Spanyol dengan memetik kemenangan. Los Blancos menaklukkan Granada dengan skor tipis 1-0 pada laga pekan ke-23 di Santiago Bernabeu, Senin (7/2/2022) dini hari WIB. Gol kemenangan Madrid dicetak oleh Marco Asensio.
Dengan kemenangan ini, Madrid mengoleksi nilai 53 di puncak klasemen La Liga, unggul enam poin dari Sevilla di posisi kedua. Sevilla gagal menempel Madrid setelah memetik tiga hasil imbang beruntun, terakhir saat ditahan Osasuna tanpa gol.
Sementara Real Betis yang berada di peringkat tiga juga gagal mendapatkan angka setelah dibungkam Villarreal 0-2. Betis mengumpulkan nilai 40, hanya unggul dua angka dari Barcelona yang baru memainkan 22 pertandingan.
Pelatih Madrid Carlo Ancelotti menyambut pertandingan ini dengan sejumlah permasalahan. Empat pemain andalannya tak bisa dimainkan melawan tim tetangga.
Karim Benzema, pencetak gol terbanyak La Liga dengan 17 gol, absen dalam pertandingan kedua berturut-turut karena cedera otot kaki. Vinicius Jr, yang berada di urutan kedua daftar pencetak gol dengan 12 gol, diskors. Casemiro dan Lucas Vazquez ditinggalkan pada menit terakhir karena sakit perut.
Kondisi ini tak membuat Gareth Bale dan Eden Hazard jadi starter. Keduanya duduk di bangku cadangan. Tanpa striker, Ancelotti menggunakan Isco dan Marco Asensio sebagai false nine.
Baik Isco dan Asensio memiliki peluang di babak pertama dengan tembakan serupa yang dapat ditepis oleh kiper Granada Luis Maximiano. Ia melakukan beberapa penyelamatan luar biasa sepanjang laga.
Madrid nyaris membuka skor ketika Carlos Neva mencoba menghalau umpan silang Toni Kroos pada babak kedua, tetapi mengirim bola langsung ke mistar gawangnya sendiri.
Madrid membalikkan keadaan setelah turun minum tetapi Granada bertahan sampai Asensio merebut bola lepas di luar area pertahanan tim tamu. Asensio melepaskan tendangan brilian dari jarak jauh yang tepat mengarah di sudut kanan gawang tim tamu.
Madrid benar-benar mendominasi pertandingan dan selesai dengan kepemilikan hampir 70 persen dan 10 tembakan tepat sasaran berbandung hanya tiga dari Granada.