Senin 07 Feb 2022 15:09 WIB

Indonesia Power Saguling POMU Gandeng Rumah Zakat Gelar Gebyar Vaksin Usia 6-11 Tahun

Kegiatan vaksinasi diikuti 654 siswa dari SD Rajamandala II dan SD Rajamandala IV

Turut membantu mengurangi tingginya angka virus Omicron varian baru Covid-19, bekerjasama dengan PAM Obvit Polda Jabar, Rumah Zakat dan Puskesmas Rajamandala PT Indonesia Power Saguling POMU Laksanakan Gebyar Vaksin Usia 6 - 11 Tahun pada hari Kamis, 03 Februari 2022.
Foto: istimewa
Turut membantu mengurangi tingginya angka virus Omicron varian baru Covid-19, bekerjasama dengan PAM Obvit Polda Jabar, Rumah Zakat dan Puskesmas Rajamandala PT Indonesia Power Saguling POMU Laksanakan Gebyar Vaksin Usia 6 - 11 Tahun pada hari Kamis, 03 Februari 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Turut membantu mengurangi tingginya angka virus Omicron varian baru Covid-19, bekerjasama dengan PAM Obvit Polda Jabar, Rumah Zakat dan Puskesmas Rajamandala PT Indonesia Power Saguling POMU Laksanakan Gebyar Vaksin Usia 6 - 11 Tahun pada hari Kamis, 03 Februari 2022. 

Bertempat di Gedung Serba Guna Dayang Sumbi PT Indonesia Power Saguling POMU, Vaksin yang di ikuti oleh sekitar 654 siswa dari SD Rajamandala II dan SD Rajamandala IV ini dibuka oleh General Manager PT Indonesia Power Saguling POMU (Rusdiansyah).

Baca Juga

Turut serta hadir untuk memberikan sambutan Kombespol Dir PAM Obvit M. Hidayat B SH.,SIK.,MH, dalam sambutannya  mengaku sangat mendukung dengan adanya kegiatan Vaksin untuk anak usia 6 - 11 tahun.

PAM Obvit juga ikut dilibatkan sehingga terjalin hubungan baik antara PT Indonesia Power Saguling POMU dan PAM Obvit Polda Jabar. Para peserta vaksin sangat antusias dan gembira dengan acara ini dikarenakan setelah mereka melaksanakan vaksinasi para peserta mendapatkan bingkisan dan dapat foto bersama dengan Polisi atau Polwan serta action figure seperti Iron Man dan Gundam.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement