Senin 07 Feb 2022 19:03 WIB

Gubernur NTB: Sirkuit Mandalika Siap 100 Persen Tes Pramusim MotoGP

Jalan di sekitar sirkuit diperluas menjadi dua jalur yang ditarget selesai Februari.

Red: Agus raharjo
Pembalap dan seluruh kru akan mulai menjalani skema travel bubble saat tes pramusim Moto GP di Sirkuit Mandalika.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pembalap dan seluruh kru akan mulai menjalani skema travel bubble saat tes pramusim Moto GP di Sirkuit Mandalika.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM--Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah, menegaskan, sirkuit kebanggaan Indonesia, Pertamina Mandalika International Street Circuit sudah siap 100 persen digunakan untuk tes pramusim MotoGP. Rencananya tes pramusim bakal digelar 11-13 Februari mendatang.

"Alhamdulillah, untuk sirkuit 100 persen sudah sangat siap. Untuk sekarang, yang sedang digesa adalah beautifikasi di sekitar sirkuit," ujarnya di Mataram, Senin (7/2/2022).

Baca Juga

Ia menjelaskan beautifikasi tersebut bertujuan untuk menjadikan Sirkuit Mandalika sebagai sirkuit jalanan yang paling indah di dunia. "Beautifikasi ini sebagai positioning bahwa Mandalika adalah sirkuit jalanan terindah di dunia, karena memang eksotisme dan keindahan sirkuit ini luar biasa kemudian didukung dengan kondisi lingkungan sekitarnya yang juga dipercantik," ujarnya.

Selain itu, Zulkieflimansyah juga mengatakan jalur di sekitar Sirkuit Mandalika akan diperluas menjadi dua jalur agar tidak terjadi kemacetan saat perhelatan MotoGP. "Jalan di sekitar sirkuit yang tadinya satu jalur diperluas menjadi dua jalur sesuai arahan Presiden untuk menghindari traffic jam ketika moment of truth atau event MotoGP tersebut berlangsung. Mudah-mudahan akhir Februari semuanya sudah tuntas," kata Gubernur NTB.

Sementara itu, di sektor kesehatan, Zulkieflimansyah menuturkan bahwa kesiapan Provinsi NTB sudah cukup baik, termasuk dalam penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi Covid-19. "Walaupun kita senang jadi host dari international even seperti MotoGP, tapi selalu kami tekankan bahwa kita masih di masa pandemi, sehingga protokol kesehatan tetap harus diterapkan, travel bubble juga pada pre-season ini sudah diberlakukan," ujarnya.

Untuk vaksinasi di Lombok, dosis 1 maupun dosis 2 sudah di atas 80 persen. Gubernur menegaskan, sisanya akan terus digesa agar semua daerah di NTB bisa mencapai 100 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement