Senin 07 Feb 2022 20:21 WIB

Dinkes Jayawijaya Pantau Pasien Covid-19 Pertama Terkait Omicron

Sampel pasien yang dicurigai terinfeksi omicron dikirim ke Jakarta dari Jayawijaya.

Ilustrasi Covid-19 varian omicron. Jayawijaya, Papua mencatat satu kasus Covid-19 terkait omicron.
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19 varian omicron. Jayawijaya, Papua mencatat satu kasus Covid-19 terkait omicron.

REPUBLIKA.CO.ID, WAMENA -- Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua terus memantau perkembangan kesehatan pasien Covid-19 pertama yang terinfeksi SARS-CoV-2 varian omicron. Kepala Dinas Kesehatan Jayawijaya dr Willy Mambieuw mengatakan, pasien itu diketahui terinfeksi omicron setelah menerima hasil pemeriksaan sampel dari Kementerian Kesehatan.

"Pasien omicron ini sementara isolasi mandiri di rumahnya dan besok baru kami akan lakukan pemeriksaan kembali dan sampelnya dikirim lagi ke Jakarta," kata dr Willy di Wamena, Senin (7/2/2022).

Baca Juga

Pihaknya akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan kondisi pasien. Jika dinilai sudah tidak infeksius maka Jayawijaya tak lagi memiliki kasus aktif omicron.

"Yang diumumkan dari Litbangkes saat ini adalah hasil pemeriksaan yang dikirim dua pekan lalu, jadi bukan spesimen baru," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement