Selasa 08 Feb 2022 10:18 WIB

Mo Salah: Insya Allah Kami akan Balas Dendam pada Senegal

Salah mendesak mereka untuk 'membalas dendam' pada bulan Maret mendatang.

Rep: Fitriyanto/ Red: Muhammad Akbar
Pemain Mesir Mohamed Salah
Foto: AP/Sunday Alamba
Pemain Mesir Mohamed Salah

REPUBLIKA.CO.ID, MESIR — Mohamed Salah berpidato di depan rekan setimnya di Mesir setelah kekalahan dalam final Piala Afrika (AFCON 2022) dari Senegal. Salah mendesak mereka untuk 'membalas dendam' pada bulan Maret mendatang.

Tim berjuluk The Firaun ini kalah dalam adu tendangan penalti dalam pertandingan hari Ahad (6/2/2022) di Yaounde setelah kedua tim bermain imbang 0-0 selama 120 menit.

Salah dipercaya untuk mengambil tendangan penalti kelima untuk Mesir. Tetapi dia tidak pernah mendapat kesempatan untuk meningkatkan setelah rekan setimnya di Liverpool Sadio Mane memutuskan permainan dengan mencetak penalti kelima Senegal.

Di ruang ganti setelah pertandingan, kapten Mesir Salah berbicara kepada rekan satu timnya yang lelah dan sedih.

"Kami memainkan empat pertandingan selama 120 menit dalam waktu sekitar 12 hari," katanya.  "Tapi itu di masa lalu sekarang, kami memiliki pertandingan melawan mereka bulan depan dan insya Allah kami akan membalas dendam pada mereka."

Mesir akan menghadapi Senegal dalam dua leg di babak playoff Piala Dunia zona Afrika pada akhir bulan depan. Kedua negara menyelesaikan grup mereka di babak kedua kualifikasi dan sekarang saling berhadapan untuk memperebutkan tempat di Piala Dunia 2022 di Qatar akhir tahun ini.

Leg pertama akan berlangsung di Kairo pada 23 Maret selanjutnya leg kedua digelar di Dakar pada 29 Maret.

Sementara kemenangan Senegal di final AFCON tentu akan memberi mereka kepercayaan diri menjelang pertandingan, itu juga akan memberi motivasi ekstra bagi Mesir.

"Sudah diketahui bahwa kami, Mesir, tidak jatuh begitu saja," kata penjaga gawang Mesir Gabaski kepada Goal. "Ketika kita jatuh, kita bangkit, meskipun fakta bahwa kita telah kalah hari ini membuat kita merasa seperti berada dalam situasi yang sulit dan rumit.

"Kami memiliki tantangan lain di depan kami bulan depan, dengan tim yang sama terlibat, dan jika itu kehendak Tuhan, kami akan melanjutkan dan mengejar tujuan kami. Kami memiliki beberapa pertandingan lagi yang akan datang dalam beberapa bulan mendatang, dan kami harus menang,” katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement