REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat mencatat setidaknya lima persen dari tenaga kesehatan (nakes) di puskesmas tingkat kelurahan dan kecamatan masih menjalani isolasi mandiri (isoman) setelah positif Covid-19. Angka itu juga termasuk nakes yang bertugas di rumah sakit umum daerah (RSUD).
"Saat ini, sekitar lima persen nakes kami di sejumlah puskesmas kelurahan, kecamatan, dan rumah sakit umum daerah terpapar Covid-19," kata Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Pusat Erizon Safari saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (8/2/2022).
Erizon menjelaskan, para nakes menjadi garda terdepan dalam pelayanan kesehatan. Apalagi, kasus Covid-19 di Jakarta Pusat terus mengalami kenaikan hingga 5.000 kasus.
Kondisi itu, menurut Erizon, menuntut nakes untuk kontak erat dengan pasien positif. Namun demikian, Erizon menyebut, pihaknya tetap memberikan pelayanan yang optimal di tengah keterbatasan sumber daya manusia (SDM) di puskesmas maupun RSUD.