REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sulawesi Tengah membantu masyarakat di wilayah itu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis. Bantuan diberikan melalui keberadaan rumah sehat dhuafa.
"Rumah sehat Baznas bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada kaum dhuafa di wilayah Sulteng," kata Ketua Baznas Provinsi Sulteng Prof Hj Dahlia Syuaib, di Palu, Kamis.
Menurut dia, seperti dikutip Antara, Baznas telah membangun dua rumah sehat di wilayah Provinsi Sulteng, yaitu masing-masing satu unit di Kota Palu dan di Kabupaten Parigi Moutong. Rumah sehat Baznas di Kabupaten Parigi Moutong berada di Desa Siniu, telah dibangun sejak Tahun 2017. Rumah dibangun di atas lahan seluas kurang lebih dua hektare yang menggunakan dana zakat.
• Allah tak Ingin Senegal Menunggu Terlalu Lama Lagi
• Sergio Aguero ke Negeri Muslim untuk Tenangkan Diri
Rumah sehat itu, katanya, akan melayani kaum dhuafa, khususnya nelayan, dalam pelayanan kesehatan di dalam ruang maupun luar ruangan, konsultasi psikologi dan perkawinan. Pelayanan kesehatannya melibatkan tenaga-tenaga profesional, baik dokter, psikolog dan perawat/bidan secara gratis.
Hingga saat ini, sebut dia, dua rumah sehat milik Baznas tersebut masih terus memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. "Jadi masyarakat tidak membayar sepeserpun dalam pelayanan kesehatan di rumah sehat Baznas. Obatnya juga tidak dibayar, begitu juga pemeriksaan kesehatan juga gratis," ujarnya.
• Lomba Menulis Retizen: Covid Naik Lagi, Bagaimana Nasib PTM?
Bahkan, katanya, jika ada warga dhuafa yang harus dirujuk ke luar kota untuk mendapat pelayanan kesehatan yang lebih lengkap, maka Baznas menanggung semua pembiayaan tersebut. Kalau ada yang gawat dan harus diantar ke Makassar, maka mereka akan mengantarnya.
''Semua gratis, kami juga sediakan tenaga medis, alat-alat medis, dan obat-obatan di rumah sehat Baznas, untuk kepentingan pelayanan kesehatan masyarakat dhuafa," ujarnya.
Ia menambahkan, setiap bulan Baznas memberikan dana operasional kepada rumah sehat senilai Rp 200 juta. Dana operasional tersebut diberikan untuk mendukung kelancaran pelayanan kesehatan kepada duafa.