REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Pangeran Charles telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Itu kedua kalinya tokoh Kerajaan Inggris berusia 73 tahun tersebut terinfeksi virus corona.

“Pagi ini Pangeran Wales telah dites positif Covid-19 dan sekarang menjalani isolasi mandiri,” kata Clarence House, Kamis (10/2/2022). Menyusul kondisinya, disebutkan pula bahwa Pangeran Charles akan membatalkan rencana pertunangannya di kemudian hari.

Pada Rabu (9/2/2022) lalu, Pangeran Charles sempat menghadiri resepsi untuk British Asian Trust. Dia bertemu sejumlah tamu, termasuk Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak dan Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid.

Pangeran Charles pernah terinfeksi Covid-19 pada Maret 2020. Kala itu dia hanya mengalami gejala ringan. Ia menjalani isolasi mandiri selama sepekan di kediamannya di Birkhall di Skotlandia sebelum melanjutkan tugasnya.

Sejak November tahun lalu, Inggris Raya mengalami lonjakan infeksi Covid-19. Hal itu dipengaruhi menyebarnya varian Omicron. Puncak penularan terjadi pada 5 Januari lalu, yakni saat mereka mencatatkan 194.615 kasus baru virus korona. 

Sejak saat itu, Negeri Ratu Elizabeth terus mengalami penurunan angka infeksi. Pada Rabu (9/2/2022), terdapat 67.677 kasus Covid-19 yang tercatat. Sejauh ini Inggris Raya sudah melaporkan 18 juta kasus dengan korban meninggal mencapai 159 ribu jiwa. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika