Jumat 11 Feb 2022 04:30 WIB

Alasan Teleskop Luar Angkasa Miliki Suhu -233 Derajat Celsius

Sisi dinginnya adalah tempat instrumen ilmiah yang sangat sensitif berada.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Dwi Murdaningsih
 Foto ini disediakan oleh NASA, Teleskop Luar Angkasa James Webb dipisahkan di luar angkasa pada Sabtu, 25 Desember 2021. Teleskop Luar Angkasa James Webb NASA melonjak dari Guyana Prancis di pantai timur laut Amerika Selatan, mengendarai roket Ariane Eropa ke langit pagi Natal. Observatorium inframerah senilai $ 10 miliar dimaksudkan sebagai penerus Teleskop Luar Angkasa Hubble yang menua.
Foto: AP/NASA
Foto ini disediakan oleh NASA, Teleskop Luar Angkasa James Webb dipisahkan di luar angkasa pada Sabtu, 25 Desember 2021. Teleskop Luar Angkasa James Webb NASA melonjak dari Guyana Prancis di pantai timur laut Amerika Selatan, mengendarai roket Ariane Eropa ke langit pagi Natal. Observatorium inframerah senilai $ 10 miliar dimaksudkan sebagai penerus Teleskop Luar Angkasa Hubble yang menua.

EPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teleskop Luar Angkasa James Webb harus tetap super keren untuk mengamati kosmos. Bagaimana cara mengalahkan panasnya luar angkasa? Jawabannya adalah cat hitam.

Teleskop James Webb dicat hitam bukan tanpa alasan. Teleskop dicat hitam  untuk menyerap panas. Sama seperti bagaimana aspal hitam menjadi panas di musim panas, benda-benda yang berwarna hitam umumnya lebih panas karena menyerap semua panjang gelombang cahaya dan mengubahnya menjadi panas. 

Baca Juga

Insinyur menggunakan prinsip ini untuk menjaga teleskop tetap dingin. Teleskop Webb pada dasarnya memiliki dua sisi, sisi panas dan sisi dingin, yang dipisahkan oleh pelindung matahari (sunshield) pesawat ruang angkasa.

Sisi dinginnya adalah tempat instrumen ilmiah yang sangat sensitif berada. Pelindung matahari menghalangi panas matahari untuk mencapai instrumen tersebut.

Sisi dingin Webb adalah sekitar minus 233 derajat Celcius. Jadi, mengapa instrumen Webb harus sangat dingin?

Webb mengamati terutama cahaya inframerah, yang kita manusia anggap sebagai panas. Jika teleskop terlalu hangat, panas itu dapat mengganggu pengamatan. Karena instrumen ruang lingkup secara alami menciptakan panas saat mereka bekerja,  Webb harus tetap dingin.

 

“Sisi kerennya bahkan memiliki radiator untuk membuatnya tetap dingin,” kata spesialis multimedia NASA Sophia Roberts, dilansir dari Space, Kamis (10/2/2022).

Sekarang, cat hitam ini penting bukan hanya karena benda hitam menyerap panas dengan baik, tetapi juga karena mereka memancarkan panas dengan baik. Untuk memastikan bahwa cat hitam yang digunakan pada Webb melakukan pekerjaan terbaik dalam menyerap dan memancarkan panas dari instrumen teleskop, NASA menggunakan cat ultra-hitam khusus yang dibuat oleh Ball Aerospace yang disebut Ball Infrared Black (BIRB).

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement