Senin 14 Feb 2022 13:31 WIB

Dinkes: Pasien Covid-19 Butuh Perawatan di RS Kota Bogor Meningkat

Sebanyak 21 RS di Kota Bogor wajib menyiagakan tempat tidur isolasi pasien Covid.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bogor, Erna Nuraena.
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bogor, Erna Nuraena.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mendata pasien Covid-19 yang membutuhkan perawatan di rumah sakit (RS) terus meningkat. Sehingga sebanyak 21 RS yang ada di Kota Bogor wajib menyiagakan tempat tidur isolasi pasien Covid-19 minimal 30 persen sesuai aturan.

"Rumah sakit harus menyediakan secara bertahap tempat tidur isolasi sesuai kebutuhan, saat ini setiap hari bertambah pasien yang masuk RS karena Covid-19," kata Sekretaris Dinkes Kota Bogor dr Erna Nuraena di Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (14/2/2022).

Baca Juga

Dia mengatakan, sosialisasi kepada RS mengenai kesiagaan tempat tidur telah dilakukan sejak awal lonjakan kasus positif Covid-19 pada pertengahan Januari 2022. Meskipun sebagian besar kasus positif Covid-19 bergejala ringan, kata Erna, namun seiring lonjakan penambahan orang terpapar virus corona tersebut jumlah yang bergejala sedang, berat, hingga kritis juga meningkat.

Erna menjelaska, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat semakin naik dalam tiga hari terakhir. Pada Kamis (10/2) keterisian tempat tidur isolasi di 21 RS terdata 39,7 persen atau 318 orang, dan pada Sabtu (12/2) sudah mencapai 41,7 persen atau 349 orang dari 801 tempat tidur yang disediakan.

"Artinya, telah ada 31 orang penambahan pasien positif Covid-19 yang mulai mengalami kondisi antara gejala sedang, berat, hingga kritis," kata Erna. Kondisi tersebut, kata dia, dipengaruhi oleh ketahanan tubuh setiap orang yang berbeda-beda saat terpapar penyakit menular itu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاَذَانٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖٓ اِلَى النَّاسِ يَوْمَ الْحَجِّ الْاَكْبَرِ اَنَّ اللّٰهَ بَرِيْۤءٌ مِّنَ الْمُشْرِكِيْنَ ەۙ وَرَسُوْلُهٗ ۗفَاِنْ تُبْتُمْ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْۚ وَاِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَاعْلَمُوْٓا اَنَّكُمْ غَيْرُ مُعْجِزِى اللّٰهِ ۗوَبَشِّرِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِعَذَابٍ اَلِيْمٍۙ
Dan satu maklumat (pemberitahuan) dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar, bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrik. Kemudian jika kamu (kaum musyrikin) bertobat, maka itu lebih baik bagimu; dan jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa kamu tidak dapat melemahkan Allah. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang kafir (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih,

(QS. At-Taubah ayat 3)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement