Senin 14 Feb 2022 18:20 WIB

Mengapa Berbuat Adil Lebih Utama dari Ibadah Sunnah Puluhan Tahun?   

Berbuat adil merupakan salah satu ibadah yang sangat utama

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi berbuat adil. (Ilustrasi) Berbuat adil merupakan salah satu ibadah yang sangat utama
Foto: Rakhmawaty La'lang/Republika
Ilustrasi berbuat adil. (Ilustrasi) Berbuat adil merupakan salah satu ibadah yang sangat utama

REPUBLIKA.CO.ID, —Seorang pemimpin haruslah adil dalam memimpin rakyatnya. Sebab dengan tegaknya keadilan membuat rakyat merasa nyaman, aman, dan terwujud ketenteraman. 

Dan disamping harus adil, seorang pemimpin juga penting memiliki sifat lemah lembut terhadap rakyatnya. Penuh dengan kasih sayang dan tidak berlaku sewenang-wenang apalagi merampas hak-hak rakyatnya. 

Baca Juga

Maka keduanya yakni adil dan lemah lembut perlu ada pada jiwa seorang pemimpin. Hal ini sebagaimana yang disampaikan Imam Al Mundziri dalam kitab at-Targhib wa at-Tarhib, dengan menukilkan sebuah hadits:  

وَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  : أَفْضَلُ النَّاسِ عِنْدَاللَّهِ مَنْزِلَةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ اِمَامٌ عَادِلٌ رَقِيْقٌ .وَشَرُّعِبَادِاللَّهِ عِنْدَاللَّهِ مَنْزِلَةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ اِمَامَةِ اِمَامٌ جَائِرٌ خِرْقٌ. 

Rasulullah ﷺ bersabda, “Lebih utamanya manusia di sisi Allah derajatnya di hari kiamat itu seorang pemimpin yang adil yang lemah lembut (memiliki kasih sayang). Dan seburuk-buruk hamba di sisi Allah derajatnya di hari kiamat yaitu pemimpin yang zalim yang kasar.” (HR Thabarani). 

Orang-orang yang adil (almuqsitiyn) kelak di akhirat akan mendapatkan derajat yang begitu tinggi di sisi Allah SWT. Mereka ditempatkan pada sebuah tempat yang penuh dengan cahaya. Sebab selama di dunia orang tersebut adil dalam setiap urusannya. 

Artinya ketika dia mendapat kepercayaan menjadi seorang pemimpin ia adil dalam mengeluarkan kebijakan, ketika dia adalah seorang hakim maka dia adil dalam memutuskan perkara, ketika dia seorang suami dia adil pada istri dan anak-anaknya. 

وَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اِنَّ الْمُقْسِطِيْنَ عِنْدَاللَّهِ عَلَى مَنَابِرَ مِنْ نُوْرٍ عَنْ يَمِسْنِ الرَّحْمَنِ وَكِلْتَايَدَيْهِ يَمِيْنُ الَّذِيْنَ يَعْدِلُوْنَ فِى حُكْمِهِمْ وَأَهْلِيْهِمُ وَمَاوُلُّوا.  

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement