Rabu 16 Feb 2022 04:05 WIB

Senator AS Tuduh CIA Kumpulkan Data Rahasia tentang Warga AS

CIA dinilai diam-diam melakukan program massalnya sendiri

Red: Nur Aini
Dua Senator Amerika Serikat (AS) menginginkan jawaban dari Central Intelligence Agency (CIA) mengenai data yang dikumpulkan pada warga Amerika melalui program pengawasan organisasi intelijen asing.
Dua Senator Amerika Serikat (AS) menginginkan jawaban dari Central Intelligence Agency (CIA) mengenai data yang dikumpulkan pada warga Amerika melalui program pengawasan organisasi intelijen asing.

REPUBLIKA.CO.ID, TEXAS -- Dua Senator Amerika Serikat (AS) menginginkan jawaban dari Central Intelligence Agency (CIA) mengenai data yang dikumpulkan pada warga Amerika melalui program pengawasan organisasi intelijen asing.

Dalam sebuah surat kepada Direktur CIA William Burns dan Direktur Intelijen Nasional Avril Haines yang dibuka pada Kamis, Senator Demokrat Ron Wyden dari Oregon dan Martin Heinrich dari New Mexico menyampaikan keprihatinan mereka.

Baca Juga

“Selama proses konfirmasi Anda, Anda menyatakan komitmen untuk transparansi yang lebih besar… karena interpretasi rahasia hukum merusak pengawasan demokratis dan menimbulkan risiko bagi kredibilitas jangka panjang Komunitas Intelijen. Sifat rahasia dari kegiatan CIA menimbulkan kekhawatiran ini.”

Surat itu berisi banyak redaksi, tetapi pesan dari Wyden dan Heinrich, keduanya anggota Komite Intelijen Senat, menekankan kewajiban Kongres untuk “membatasi dan melarang pengumpulan catatan orang Amerika tanpa jaminan.”

"Namun, selama periode ini, CIA diam-diam melakukan program massalnya sendiri," lanjut surat itu.

"Itu telah dilakukan sepenuhnya di luar kerangka hukum yang diyakini Kongres dan publik mengatur koleksi ini."

"Invasi terhadap privasi kami ini harus dihentikan," demikian rilis American Civil Liberties Union dalam sebuah pernyataan di Twitter.

“Laporan-laporan ini menimbulkan pertanyaan serius tentang informasi apa dari kami yang disedot oleh CIA secara massal dan bagaimana agen tersebut mengeksploitasi informasi itu untuk memata-matai orang Amerika,” kata ACLU.

“Pengawasan ini dilakukan tanpa persetujuan pengadilan, dan dengan sedikit, jika ada, perlindungan yang diberlakukan oleh Kongres untuk melindungi kebebasan sipil kita.”

Baca juga:

Menaker Ida: Iuran JKP Dibayar Pemerintah, Sudah Bayar Rp 6 Triliun

Pemerintah Naikkan Kapasitas WFO dan Tempat Wisata Jadi 50%

Kasus Covid-19 Omicron pada Anak di Kota Surabaya Didominasi Usia 5-17 Tahun

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/senator-as-tuduh-cia-kumpulkan-data-rahasia-tentang-warga-as/2500537
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement