Rabu 16 Feb 2022 13:26 WIB

Kasus Covid-19 di Bandung Kini Lampaui Rekor Penularan Delta

Jumlah penambahan kasus terakhir di Bandung mencapai 1.148.

Virus corona (ilustrasi)
Foto: Pixabay
Virus corona (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Penambahan 1.148 kasus baru Covid-19 di Kota Bandung, Jawa Barat saat ini melebihi rekor penularan kasus harian saat pertengahan 2021, ketika terjadi penularan varian Delta. Demikian disampaikan Pelaksana Tugas Wali Kota Bandung YanaMulyana.

"Variannya aja, Omicron kelihatannya penyebarannya lebih cepat ya, dan ini hasil 'tracing' (pelacakan) juga, kalau nggak dites ya nggak ketahuan," kata dia di Bandung, Rabu (16/2/2022).

Baca Juga

Ia menyebut penambahan kasus yang lebih dari 1.000 orang di daerah itu sebagai luar biasa. Kenaikan grafik kasus itu, ia menyebut, sangat cepat jika dibandingkan dengan dua pekan lalu yang kisaran 100 kasus.

Pada gelombang kedua penularan Covid-19, ketika terjadi penyebaran varian Delta, peningkatan kasus harian paling banyak terjadi pada 23 Juli 2021. Pada hari tersebut, terjadi penambahan 926 kasus harian. Berdasarkan data terbaru pada Selasa (15/2), saat penyebaran Covid-19 varian Omicron, penambahan kasus harian mencapai 1.148 orang sehingga angka itu rekor baru peningkatan kasus Covid-19 di Kota Bandung.

Meski begitu, kata dia, lonjakan kasus Covid-19 saat ini berbeda dengan ketika penularan varian Delta. Ia mengatakan pada masa penyebaran Omicron sekarang ini, angka peningkatan kasus kematian minim dibandingkan dengan saat penyebaran Delta.

Untuk itu, pihaknya terus menambah kapasitas tempat isolasi bagi pasien COVID-19, baik di rumah sakit maupun fasilitas-fasilitas lainnya.Sejauh ini, kata dia, kapasitas tempat isolasi di Kota Bandung berjumlah 800 tempat tidur, sedangkan saat penyebaran Delta sekitar 2.300 tempat tidur.

"Nanti ada tempat isolasi mandiri untuk warga yang bergejala ringandan kita siapkan isolasi terpadu untuk tenaga kesehatan," kata Yana.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement