REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persita Tangerang Widodo C Putro mengakui timnya sudah berusaha sekuat tenaga ketika dikalahkan Arema FC dengan skor 0-2 pada pekan ke-25 Liga 1 Indonesia di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Selasa (15/2/2022) malam. Widodo berharap ke depannya Persita akan bekerja keras lagi untuk mengambil poin dan memperbaiki peringkat di klasemen sementara Liga 1.
"Hasil yang tidak kami inginkan. Tetapi ini sepak bola. Kami sudah berusaha sekuat tenaga tapi hasil tidak berpihak pada kami. Ke depannya tentu sama-sama dengan pemain harus kerja keras lagi untuk bisa mengambil poin dan memperbaiki peringkat," kata Widodo dalam keterangan resminya Rabu (16/2/2022).
Mantan pemain timnas Indonesia itu mengatakan, Persita akan terus berusaha untuk bekerja keras dalam mengasah penyelesaian akhir yang terlihat kurang tajam pada laga kemarin.
Meski begitu, Widodo menjelaskan ketika dalam permainan dirinya hanya bisa berteriak dari luar lapangan dan pemain yang menentukan. Diharapkan ke depannya Laskar Pendekar Cisadane dapat memanfaatkan peluang sekecil apapun menjadi gol.
"Tentu kami setiap hari sudah berlatih kerja sama di depan gawang ya untuk finishing. Tapi kan dalam permainan itu saya hanya bisa berteriak dari luar lapangan, yang menentukan itu adalah pemain sendiri. Jadi ke depannya mungkin lebih efektif lagi memanfaatkan sekecil apapun peluang menjadi gol," jelas Widodo.
Pada pertandingan malam kemarin, Persita harus mengakui keunggulan Arema dengan skor 0-2 akibat dua gol yang dicetak oleh penyerang Carlos Fortes. Kekalahan ini membuat Persita masih tertahan di posisi 10 klasemen mengantongi 30 poin hasil dari 25 pertandingan.