REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, mengatakan untuk mendukung Indonesia dan Jakarta sebagai tuan rumah di G20, pihaknya akan menopang gelaran tersebut melalui Urban 20 (U20). Anies mengatakan, U20 sebagai forum para wali kota dan gubernur berkumpul, akan menyampaikan berbagai pemikiran soal perkotaan.
"Setelah itu nantinya akan dikuatkan lewat keputusan G20. Jadi sifat U20 ini untuk menopang G20," kata Anies dalam diskusi daring yang disiarkan Pemprov DKI melalui kanal YouTube, Rabu (16/2).
Anies melanjutkan, Jakarta sebagai Founding Members di U20 sejak inisiasi 2017 di Paris dulu, diawali dengan one planet summit. Hingga akhirnya, saat Jakarta kini menjadi tuan rumah G20 dan U20, diharapkan bisa melanjutkan pembahasan lingkungan hidup dan lainnya sebagai mayoritas kontribusi problem urban.
"Sehingga, setelah nanti ada keputusan di U20, dan dibuat di level nasional, ujungnya eksekusi juga akan dilakukan di level urban," ujarnya.
Dalam gelaran di Jakarta ini, kata Anies, pihaknya akan menghadirkan agenda khusus pandemi. Walaupun, diakuinya hal itu telah dilakukan virtual selama dua kali di Urban 20 sejak awal pandemi lalu.
"Terakhir kali face to face di Tokyo 2019 lalu," ucapnya.
Anies menambahkan, di U20, Jakarta akan membawa enam agenda khusus. Mulai dari kebutuhan dan fasilitas masa depan pekerjaan. Kedua, kata Anies, membahas ketimpangan di kawasan perkotaan yang memiliki implikasi besar.
"Ketiga soal sistem kesehatan dan sistem sosial yang menjamin dan lainnya," jelasnya.