Kamis 17 Feb 2022 10:00 WIB

Bandara Bali Kembali Layani Penerbangan Singapore Airlines

Dirut AP I harap dibukanya penerbangan Singapore Airlines bangkitkan pariwisata Bali

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Penumpang pesawat maskapai penerbangan Singapore Airlines dengan nomor penerbangan SQ938 dari Singapura tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Rabu (16/2/2022). Bandara Bali kembali melayani penerbangan reguler perdana rute Singapura-Bali-Singapura oleh maskapai Singapore Airlines, usai dibukanya kembali pintu masuk internasional di bandara tersebut setelah sempat ditutup akibat pandemi COVID-19.
Foto: ANTARA/Fikri Yusuf
Penumpang pesawat maskapai penerbangan Singapore Airlines dengan nomor penerbangan SQ938 dari Singapura tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Rabu (16/2/2022). Bandara Bali kembali melayani penerbangan reguler perdana rute Singapura-Bali-Singapura oleh maskapai Singapore Airlines, usai dibukanya kembali pintu masuk internasional di bandara tersebut setelah sempat ditutup akibat pandemi COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali kembali melayani penerbangan reguler internasional maskapai Singapore Airlines dengan rute Singapura-Denpasar.

Pesawat jenis Boeing B787 dengan nomor penerbangan SQ938 mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali kemarin (16/2/2022) pukul 11.50 WITA dengan mengangkut sebanyak 158 penumpang dan pesawat dengan nomor penerbangan SQ939 pukul 13.00 WITA menuju Singapura mengangkut sebanyak 61 penumpang.

Baca Juga

“Kami sangat antusias dapat kembali melayani penerbangan reguler internasional dari rute Singapura-Denpasar-Singapura dari maskapai Singapore Airline," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) Faik Fahmi dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (16/2/2022).

Faik menuturkan, dengan beroperasinya kembali penerbangan tersebut memberikan harapan seluruh masyarakat. Selain itu juga diharapkan dapat membangkitkan kembali pariwisata Bali yang sangat terdampak sejak awal pandemi Covid-19.

Berdasarkan  izin rute penerbangan yang diterima, maskapai Singapore Airlines akan beroperasi secara reguler setiap hari. Faik memastikan AP I, seluruh stakeholders di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali akan memastikan seluruh penumpang rute internasional yang datang ke Bali menjalani setiap proses pemeriksaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Setidaknya ada beberapa proses yang akan dilalui penumpang begitu mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali," jelas Faik.

Faik mengatakan, sebelum terbang ke Bali, calon penumpang rute internasional harus sudah mengisi e-HAC melalui aplikasi PeduliLindungi, menunjukkan vaksin dosis lengkap, dan memiliki hasil PCR 2x24 jam. Selain itu juga mengisi electronics customs declaration (e-CD), memiliki dokumen pemesanan hotel karantina, memastikan dokumen keimigrasian dan memiliki asuransi perjalanan.

Dia menambahkan, penumpang juga harus melakukan sejumlah proses pemeriksaan lainnya. Secara umum, Faik mengatakan waktu yang dibutuhkan oleh penumpang untuk menjalani proses pemeriksaan adalah sekitar satu jam.

"Kami akan terus melakukan monitoring, mengevaluasi dan memastikan implementasi protokol kesehatan Covid-19 secara ketat untuk mendukung terwujudnya perjalanan yang aman dan sehat bagi seluruh penumpang,” ungkap Faik. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement