Kamis 17 Feb 2022 23:40 WIB

Satgas: Pasien Covid-19 di Merauke Pilih Isoman

Hingga dibukanya tempat isoter, hanya ada 10 pasien positif Covid-19 yang manfaatkan.

Red: Fuji Pratiwi
Ilustrasi Covid-19.
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Merauke dr Neville Maskita mengaku pasien Covid-19 tanpa gejala atau gejala ringan lebih memilih melakukan isolasi mandiri (isoman) dibanding masuk ke lokasi karantina atau isolasi terpusat.

"Memang benar warga yang positif Covid-19 lebih memilih isoman dibanding masuk ke karantina terpusat yang disediakan Pemkab Merauke," kata Neville Maskita dihubungi di Jayapura, Papua, Kamis (17/2/2022).

Ia menyebutkan hingga dibukanya karantina terpusat yang disiapkan Pemkab Merauke di Hotel Akat, tercatat hanya ada 10 pasien positif Covid-19. Diakui, sejak dibukanya karantina terpusat baru 10 orang yang masuk dan menjalani perawatan di Hotel Akat dan kondisinya tanpa gejala kalaupun ada keluhan itu masih kategori ringan atau bahkan tanpa gejala.

Perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Merauke terus meningkat bahkan saat ini masuk dalam PPKM Level 3 dan yang menyebar adalah varian Omicron. "Saat ini tercatat 540 orang positif Covid-19 tersebar di tujuh distrik dari 20 distrik yang ada di Kabupaten Merauke," kata Dr Neville.

Ketika ditanya tentang perkembangan cakupan vaksinasi di Kabupaten Merauke, Dr. Neville mengaku untuk vaksinasi dosispertama sudah mencapai 89,62 persen atau 111.893 orang dan vaksinasi kedua 66, 26 persen atau 82.729 orang.

Untuk vaksin penguat atau booster tercatat 3.047 orang yang sudah divaksin ketiga atau 2,44 persen dari target 197.669 orang, ungkap Dr. Neville.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement