Pekerja mengemas rumput laut Rengkam (sargassum) kering menggunakan mesin di gudang penampungan KBC Pulau Nipah, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (18/2/2022). Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Batam mencatat, nilai ekspor rumput laut Rengkam (sargassum) ke berbagai negara mencapai Rp24,58 miliar pada 2021, atau meningkat 500 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp4,09 miliar. (FOTO : ANTARA/Teguh Prihatna)

Pekerja mengangkut rumput laut Rengkam (sargassum) kering menggunakan alat angkut di gudang penampungan KBC Pulau Nipah, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (18/2/2022). Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Batam mencatat, nilai ekspor rumput laut Rengkam (sargassum) ke berbagai negara mencapai Rp24,58 miliar pada 2021, atau meningkat 500 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp4,09 miliar. (FOTO : ANTARA/Teguh Prihatna)

Sejumlah pekerja melakukan aktivitas bongkar muat rumput laut Rengkam (sargassum) kering di gudang penampungan KBC Pulau Nipah, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (18/2/2022). Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Batam mencatat, nilai ekspor rumput laut Rengkam (sargassum) ke berbagai negara mencapai Rp24,58 miliar pada 2021, atau meningkat 500 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp4,09 miliar. (FOTO : ANTARA/Teguh Prihatna)