REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menjelang Ramadhan berbagai lembaga filantropi mulai bergerak untuk merancang berbagai program baik zakat, infak dan sedekah. Salah satunya adalah Baznas yang akan meningkatkan kemudahan pelayanan bagi umat saat Ramadhan.
Deputi Bidang Pengumpulan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) M. Arifin Purwakananta mengatakan tahun ini tema Ramadhan yang dipilih Baznas adalah Cinta Zakat Menyejahterakan Umat. "Dari tema ini kami membuat berbagai program pelayanan zakat terutama untuk kampanye literasi zakat Baznas melaksanakan berbagai kegiatan off air," ujarnya, Ahad (20/2).
Kegiatan ini dilaksanakan di perkantoran, seminar maupun konferensi pers untuk menyebaekan informasi layanan ZIS selama Ramadhan. Bagi Arifin, kegiatan literasi ini sifatnya memberikan panduan kepada masyarakat bagimana melaksanakan ibadah zakat di bulan Ramadhan.
Baznas juga telah meluncurkan majalah Baznas dan buku-buku tentang penjelasan program zakat Baznas. Arifin berharap dengan berbagai media ini dapat menggugah masyarakat untuk berzakat.
Pelayanan zakat secara konvensional di konter-konter tetap terus dilakukan. Baznas memilih membuka konter di beberapa mall terdekat dengan pemukiman. "Kami memilih mall terdekat dengan pemukiman tentu dengan protokol kesehatan ketat agar masyarakat merasa aman saat membayae zakat dan tidak khawatir dengan Covid-19, " ujar dia.
Selain layanan konvensional, Baznas memiliki layanan digital yang dapat diaksea di website resmi Baznas. Selain website resmi, Baznas juga bekerja sama dengan mitra layanan daring lebih dari 100 mitra. Layanan daring ini termasuk adalah zakat metaverse.
"Ramadhan tahun inu kami memberikan layanan kepada segmen masyarakat yang telah memasuki dunia metaverse," ujar dia.
Arifin berharap dengan layanan zakat metaverse ini, Baznas dapat memberikan pengalaman baru bagi muzakki. Kanal ini bertujuan untuk media informasi dan literaai bagi muzakki yang masuk ke dalam dunia metaverse.
Ramadhna tahun ini, Baznas juga akan menyalurkan zakat lebih besar untuk program bidang ekonomi hingga Rp 17 milyar. Dana tersebut akan disalurkan untum berbagai program diantaranya, beasiswa, bantuan darurat, paket ramadhan bahagia, bantuan kesehatan diluar gedung rumah sakit.
Arifin berharap sebagai bulan syiar dan bulan Zakat saat Ramadhan, bantuan ekonomi menjadi program unggulan Baznas. Diantaranya menguatkan sejumlah program, seperti Modal zakat untuk z mart, pelatihan dan pendampingan warung z chicken dan bantuan lainnya dengan usaha kecil masyarakat beragam. "Kami menargetkan bulan Ramadhan ini akan terhimpun zakat sebesar Rp 298 Milyar termasuk infak, sedekah, fidyah dan dana sosial lainnya,"ujar dia.
Sedangkan untuk sepanjang tahun 2022, Baznas juga menargetkan untuk menghimpun ZIS hingga Rp 760 milyar. Sedangkan gabungan penghimpunan dari seluruh lembaga filantropi Baznas menargetkan ZIS dan dana sosial lainnya mencapai Rp 26 triliun.