Senin 21 Feb 2022 09:00 WIB

Sebuah Truk Tabrak Masjid di Iran

Sebuah masjid di Iran ditabrak truk.

Rep: Ratna ajeng tejomukti/ Red: Muhammad Hafil
Sebuah Truk Tabrak Masjid di Iran. Foto: Wanita Iran berjalan di samping rudal Ghiam yang ditampilkan di Masjid Mosallah pada peringatan kedua serangan rudal Iran ke pangkalan udara militer Ayn al-Asad AS di Irak setelah pembunuhan komandan tinggi Iran Qasem Soleimani, di Teheran, Iran, 07 Januari 2022.
Foto: EPA-EFE/ABEDIN TAHERKENAREH
Sebuah Truk Tabrak Masjid di Iran. Foto: Wanita Iran berjalan di samping rudal Ghiam yang ditampilkan di Masjid Mosallah pada peringatan kedua serangan rudal Iran ke pangkalan udara militer Ayn al-Asad AS di Irak setelah pembunuhan komandan tinggi Iran Qasem Soleimani, di Teheran, Iran, 07 Januari 2022.

REPUBLIKA.CO.ID,QOM -- Sebuah truk peti kemas menghancurkan salah satu gerbang di tempat ibadah penting di Iran, Ahad (20/2).

Melansir laman english.alaraby.co.uk, segera setelah kejadian tersebut pengemudi truk ditangkap oleh kepolisian setempat. Namun insiden tersebut belum diketahui pasti karena kesengajaan atau kelalaian pengemudi. 

Baca Juga

"Sebuah truk menghancurkan gerbang nomor enam masjid suci Jamkaran dan memasuki area tempat suci," kata Fars, tanpa merinci apakah ada korban.

Ia menambahkan bahwa truk itu membawa bensin ekstra, tetapi tidak merinci apa yang menyebabkan insiden itu. Masjid Jamkaran saat ini memiliki kapasitas untuk ribuan jamaah shalat dan terdapat di kota Qom, Iran.

Masjid ini dikenal dengan paham syiah. Mereka percaya Imam Mahdi menghilang lebih dari seribu tahun yang lalu dan akan kembali suatu hari untuk mengantar era baru perdamaian dan harmoni.

Setelah insiden itu, jamaah masjid seluruhnya dievakuasi. Kini personel penegak hukum membentuk barisan keamanan untuk berjaga-jaga.

Masjid Jamkaran dianggap sebagai tempat suci oleh jamaahnya sejak berdiri tahun 373 Hijriyah. 

Sumber:

https://english.alaraby.co.uk/news/truck-crashes-entrance-mosque-iran-holy-city

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement