Senin 21 Feb 2022 13:04 WIB

Disdagin Bandung Sebut Sentra Pengrajin Tahu yang Mogok Berproduksi

Stok kacang kedelai di Kota Bandung relatif aman, namun sedikit tidak normal.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah, meninjau aktivitas pabrik tahu yang masih berproduksi secara terbatas untuk memenuhi komitmen pesanan di pabrik tahu Talaga, Kota Bandung. Akibat harga kedelai tinggi sebagian besar perajin tahu di Bandung Raya mogok produksi selama tiga hari.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah, meninjau aktivitas pabrik tahu yang masih berproduksi secara terbatas untuk memenuhi komitmen pesanan di pabrik tahu Talaga, Kota Bandung. Akibat harga kedelai tinggi sebagian besar perajin tahu di Bandung Raya mogok produksi selama tiga hari.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung mengungkapkan sejumlah pengrajin tahu di beberapa sentra tahu di Kota Bandung yang melakukan mogok produksi sejak Senin (21/2/2022) hingga Rabu (23/2/2022). Pihaknya berharap, masih terdapat pengrajin tahu yang tetap berproduksi.

"Untuk pengrajin tahu Cibuntu, Arcamanik Ciporeat, Cibiru itu berhenti produksi, tempat berproduksi Cibogo 5 pelaku usaha," ujar Kadisdagin Kota Bandung Elly Wasliah disela-sela operasi pasar minyak curah di Pasar Sederhana, Senin (21/2/2022).

Baca Juga

Dia menuturkan, para pengrajin tahu yang mogok berproduksi disebabkan baru mengetahui informasi imbauan tidak mogok pada Ahad sore. Sebagian pegawai pengrajin tahu banyak yang sudah pulang, sehingga tidak berproduksi.

Pihaknya belum memastikan apakah pada Selasa (22/2/2022) besok para pengrajin akan kembali beroperasi kembali. Namun, pihaknya mendapatkan surat dari koperasi produsen tahu tempe (Kopti) Kota Bandung sudah mengimbau pedagang dan pengrajin beroperasi.

Meski sudah ada yang mogok berproduksi, pihaknya sudah menginformasikan kepada masyarakat tentang aksi mogok tersebut. Dia sangat bersyukur apabila para pengrajin tetap berproduksi.

"Saya berbahagia kalau pedagang pengrajin tetap berjualan, warga masih bisa membeli," katanya. 

Dia menambahkan, stok kacang kedelai di Kota Bandung relatif aman, namun sedikit tidak normal. Penyebabnya, negara penghasil kacang kedelai di Amerika, Brazil dan Kanada mengalami penurunan produksi dan di Amerika tengah terjadi inflasi.

"Memang dalam kondisi stok di Kota Bandung tidak dalam kondisi normal, aman tapo tidak dalam kondisi normal intinya daerah produsen kacang kedelai Amerika Serikat Brazil Kanada sedang ada penurunan prodyksi dan terjadi inflasi di amerika serikat. Peemrintah pusat menjanjikan stok kedelai untuk dua bulan," ujarnya.

Sebelumnya, ratusan pengrajin tahu di Kota Bandung melaksanakan mogok berproduksi terhitung Senin (21/2/2022) hingga Rabu (23/2/2022) mendatang imbas kenaikan harga kacang kedelai. Mereka meminta pemerintah segera dapat menurunkan harga kacang kedelai sehingga pengrajin tidak terus merugi.

"Jadi, sekarang mulai mogok dari Senin-Rabu, kalau sekarang mah rata semuanya mogok, enggak seperti tahun kemarin masih ada yang produksi," ujat Pengrajin tahu di Sentra Tahu Cibuntu, Haji Galih saat dihubungi, Senin (21/2/2022).

Dia mengklaim, seluruh pengrajin tahu di Kota Bandung mogok berproduksi termasuk di sentra tahu di Cibuntu bahkan seluruh Indonesia. Total terdapat ratusan pengrajin tahu di Cibuntu yang melaksanakan mogok berproduksi.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement