Rabu 23 Feb 2022 05:50 WIB

Satu SSK Brimob Polda Kalsel akan Ditugaskan Jaga PT Freeport

Brigjen Agung meminta anggota jaga nama baik satuan dengan menghindari pelanggaran.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Wakil Kapolda Kalsel, Brigjen Mohamad Agung Budijono.
Foto: Dok Humas Polri
Wakil Kapolda Kalsel, Brigjen Mohamad Agung Budijono.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU -- Sebanyak satu SSK (satuan setingkat kompi) Satuan Brimob Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) ditugaskan memperkuat pengamanan PT Freeport Indonesia, tergabung dalam Satgas Amole 2022 di bawah kendali operasi (BKO) Polda Papua. Wakil Kapolda Kalsel Brigjen Mohamad Agung Budijono berpesan agar personel dapat menjalankan tugas dengan baik selama di Papua.

"Personel yang berangkat adalah mereka yang terpilih dan buktikan kepada negara kinerja terbaik demi kondusivitas Papua," kata Agung saat melepas keberangkatan pasukan di Kota Banjarbaru, Provinsi Kalsel, Selasa (22/2/2022).

Baca Juga

Agung juga meminta anggota menjaga nama baik satuan dengan menghindari pelanggaran serta tetap berpedoman pada tugas pokok dan fungsi sesuai perintah pimpinan dan komandan di lapangan. Dia menegaskan, Brimob Polda Kalsel selalu mendapat kepercayaan dari negara dalam tugas penting pengamanan, baik di Papua maupun sejumlah wilayah lainnya.

Untuk itulah, dia berharap, prestasi selama ini bisa dipertahankan dan lebih penting lagi semua personel yang berangkat bisa kembali nantinya dengan utuh tanpa kurang satu apa pun. "Berangkat satu SSK maka kembali pun satu SSK. Tetap jaga sinergitas dan soliditas serta senantiasa berdoa untuk keselamatan dalam bertugas," kata Agung.

Komandan Satuan Brimob Polda Kalsel, Kombes Ronny Suseno mengatakan, personel dengan Danki Penugasan Satgas Amole AKP Ketut Dewa Putra Suteja akan terlebih dahulu mengikuti latihan praoperasi di Puslat Multifungsi Brimob Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sebelum bertolak ke Papua mengamankan objek vital nasional di Kabupaten Mimika.

PT Freeport yang bergerak di bidang eksplorasi, pertambangan, pemprosesan, dan pemasaran konsentrat tembaga, emas dan perak merupakan bagian dari holdingbadan usaha milik negara (BUMN) di sektor pertambangan, Mining Industry Indonesia (MIND ID). Indonesia resmi memiliki 51,23 persen saham Freeport pada 2018. Sebelumnya Indonesia hanya mempunyai 9,36 persen sahamnya, sementara 90,64 persen sisanya dikuasai oleh Freeport-McMoran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement